Suara.com - Setelah sukses menjuarai MotoGP Spanyol di Sirkuit Jerez, Marc Marquez melanjutkan kegiatannya dengan menjalani tes di sirkuit yang sama pada, Senin (6/5/2019).
Pada tes tersebut Marquez menjajal motor pebalap penguji Honda, Stefan Bradl. Motor tersebut berbeda dengan yang digunakan Marquez dan rekan setimnya di Repsol Honda, Jorge Lorenzo.
Ada sedikit perubahan pada motor Bradl, dimana beberapa elemen sasis dilapisi karbon yang tujuannya untuk mengurangi bobot motor dan menambah fleksibilitas.
Hasilnya Marc Marquez menempati urutan ketujuh, terpaut 0,881 detik dari pebalap rookie Yamaha, Fabio Quartararo, yang keluar sebagai yang tercepat dengan catatan waktu 1 menit 36,379 detik.
"Saya mencatatkan waktu terbaik dengan motor Bradl, ini motor yang berbeda," kata Marquez usai tes, dikutip dari Motorsport, Rabu (8/5/2019).
"Ada beberapa hal yang positif dan negatif. Tapi paling penting adalah kesan saya sama persis dengan komentar Bradl. Penting untuk memiliki kesan yang sama dengan pebalap penguji," sambungnya.
Lebih jauh, Marc Marquez mengungkapkan, pada tes kali ini dirinya memfokuskan untuk memperbaiki permasalahan engine brake.
"Dengan motor saya, saya banyak bekerja dengan area engine brake. Itulah yang menjadi kendala kami di tiga seri awal, dan seperti saya katakan sebelumnya (pada akhir pekan lalu) kami telah banyak berkembang. Tapi, masih ada beberapa kelemahan, untuk itu kami harus terus bekerja," papar Marc Marquez.
Marc Marquez melintasi garis finis pertama pada MotoGP Spanyol, Minggu (5/5/2019) lalu. Diikuti kemudian oleh Alex Rins (Suzuki) dan Maverick Vinales (Yamaha).
Baca Juga: Kukuh Berpuasa Saat Latihan, Eko Yuli Berantem dengan Pelatih
Berita Terkait
-
Francesco Bagnaia Akui Kesulitan Maksimalkan Potensi Motor Ducati
-
Francesco Bagnaia Krisis Performa, Ducati: Kami Sudah Lakukan Segalanya
-
Maverick Vinales Comeback! Pulih dari Cedera dan Siap Tempur di MotoGP Valencia 2025
-
Menang di Portugal, Marco Bezzecchi Sebut Belajar dari Alex Marquez
-
Kembali ke Mandalika, Jorge Lorenzo Bicara Tentang Kecepatan, Strategi, dan Hidup Setelah MotoGP
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Hajar Ganda Korsel, Cerita Putra/Daniel usai Berhasil Juarai IIC 2025
-
Thalita Ramadhani Tak Menyangka Bisa Juara IIC 2025, Jadi Modal Berharga Hadapi Scottish Open
-
Sukses Juarai IIC 2025, Prahdiska Bagas Shujiwo Kini Alihkan Fokus ke SEA Games
-
Raih 16 Gelar, PB Djarum Juara Umum Muria Cup Sirnas C 2025
-
Diledek Juara yang Membosankan, Islam Makhachev Berani Hajar Ilia Topuria?
-
Hancurkan Della Maddalena, Islam Makhachev: Buka Pintu White House, Saya Datang!
-
Perjuangan Maksimal Gregoria Mariska Meski Gagal Juara Kumamoto Masters 2025
-
Didukung Perpani, MilkLife Archery Challenge Seri 2 Alami Lonjakan Peserta 50 Persen
-
Ribuan Peserta Padati GBK! Indonesia Domino Tournament 2025 Resmi Bergulir Meriah
-
Jawaban Polos 'Bocah Ajaib' Arimbi Mengapa Pilih Posisi sebagai Opposite