Suara.com - Pengurus Besar Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (PB Forki) angkat bicara terkait penangkapan terduga teroris berinisial YM (18) yang disebut-sebut merupakan atlet karate nasional berprestasi.
Menurut Ketua Pengurus Cabang (Pengcab) PB Forki Kota Bekasi, Zulkarnaen Alregar, sosok YM memang merupakan atlet karate. Namun, namanya tak masuk dalam skuat Pelatcab Forki yang dipimpinnya.
"Kalau atlet karate asal Kota Bekasi iya, tapi dia (YM) bukan atlet karate tim Kota Bekasi. Dia tidak masuk Pelatcab Bekasi, pernah ikut seleksi tapi kalah," ungkap Zulkarnaen saat dihubungi Suara.com, Jumat (10/5/2019).
Zulkarnaen menjelaskan jika YM memang sempat aktif dalam olahraga karate. Namun, hal itu hanya sebatas bergabung bersama salah satu perguruan atau Dojo di Kota Bekasi.
"Kita sudah cek datanya kemarin. Memang dia beberapa kali ikut event kita, tapi tak masuk skuat tim Kota Bekasi," tegas Zulkarnaen.
"Satu tahun terakhir saya dapat informasi dari klub dan pelatihnya, dia sudah tidak aktif di perguruannya. Dia alasannya izin untuk kursus IT selepas lulus SMK bukan SMA," sambungnya.
Sebagaimana diketahui, YM turut diciduk tim Detasemen Khusus 88 Antiteror terkait temuan bom pipa di gerai ponsel Wanky Cell di wilayah Bekasi Utara, Rabu (8/5/2019).
Diduga, YM direkrut oleh Eky alias EY (27), pemilik gerai ponsel tersebut yang juga merupakan pemimpin Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Bekasi.
Karopenmas Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Dedi Prasetyo menerangkan, YM adalah anak yang berprestasi dalam bidang karate. Fakta itu didapatkan menurut kesaksian orang tuanya.
Baca Juga: Kuatkan Otot Tangan, Kevin/Marcus Berlatih dengan Raket Khusus
"Anak ini punya prestasi dibidang olahraga khususnya karate, yang sudah mencapai tingkat nasional. Dia ini pernah menjuarai karate nasional di Bali dan Kalimantan Selatan," ujar Dedi di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Kamis (9/5/2019).
Berita Terkait
-
Bersama Kemendes, BNPT Sebut Pencegahan Terorisme Tidak Bisa Dilaksanakan Melalui Aktor Tunggal
-
Singkirkan Rasa Takut Belajar Anti-Bullying dari Film 'The Karate Kid'
-
Orang Tua Wajib Waspada! Kapolri Sebut Paham Ekstrem Kini Susupi Hobi Game Online Anak
-
Cara BNPT Perkuat Perlindungan Khusus Anak Korban Terorisme
-
110 Anak Direkrut Teroris Lewat Medsos dan Game, Densus 88 Ungkap Fakta Baru
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
Terkini
-
Timnas Voli Putra Indonesia Melaju Final SEA Games 2025 Usai Taklukkan Vietnam Lewat Comeback
-
Menang Dramatis atas Vietnam, Timnas Voli Indonesia Lolos ke Final SEA Games 2025
-
Megawati Repost Sindiran Anak Tiri Voli Putri Indonesia Raih Perunggu, Sindir Timnas Indonesia U-22?
-
Pecundangi Tuan Rumah Thailand, Tim Perahu Naga Indonesia Sabet Emas Kedua di SEA Games 2025
-
Debut Sensasional Bocah 15 Tahun! Ardana Cikal Bidik Olimpiade usai Sabet Emas SEA Games
-
Siapa Derrick Michael? Pebasket Keturunan Siap Gaspol Bawa Indonesia Rebut Emas SEA Games 2025
-
Menyedihkan! Timnas Basket Putri Indonesia Gagal ke Final SEA Games 2025
-
Rekap Medali Cabor Triathlon Indonesia SEA Games 2025
-
Kalah Dramatis dari Akane, Putri KW Siap Habis-habisan Lawan Tomoka Miyazaki
-
Kena Comeback! Jafar/Felisha Akui Gagal Bendung Agresivitas Juara Dunia di BWF World Tour Finals