Suara.com - Pelatih Ganda Campuran Pelatnas PBSI, Richard Mainaky memberikan target tinggi bagi pasangan Tontowi Ahmad/Winny Oktavina Kandow. Keduanya diminta menembus peringkat 12 dunia pada akhir tahun 2019.
Winny yang baru berpasangan dengan Tontowi pada gelaran Barcelona Spain Masters 2019 Februari lalu, mengaku tak terbebani dengan target tinggi dari sang pelatih. Dia justru tertantang.
"Saya merasa excited (tertantang—red) dengan target tersebut. Itu tidak jadi beban untuk saya, dijalankan saja," ujar Winny di Hotel Century, Senayan, Jakarta, beberapa waktu lalu.
Menurut Winny yang kini menempati peringkat 40 dunia bersama Tontowi, target tinggi sejatinya memang harus diberikan kepada seorang atlet.
Hal itu dinilainya penting untuk mendongkrak motivasi dalam meraih prestasi.
"Ya target memang harus besar, karena yang ingin dicapai itu lebih besar juga. Ya semoga saya bisa. Yakinkan diri sendiri saja bahwa saya bisa mencapai suatu yang lebih lagi," beber Winny.
Selama berpasangan dengan Tontowi Ahmad, Winny memang belum pernah mempersembahkan gelar juara.
Namun, empat kali menembus babak perempat final dari lima turnamen individual terakhir, merupakan pencapaian tersendiri bagi Tontowi/Winny.
Meski sudah tampil cukup konsisten, Winny yang sebelumnya berpasangan dengan Akbar Bintang Cahyono mengaku masih harus banyak belajar demi meningkatkan kualitas penampilannya.
Baca Juga: 5 Bulan Tak Digaji, Legenda Tinju Indonesia Ellyas Pical Lapor Kemenpora
Komunikasinya dengan Tontowi pun harus selalu digalakkan.
"Kekurangan saya masih banyak banget ya. Jadi saya memang masih harus banyak mengejar (ketertinggalan)," pungkas pebulutangkis jebolan klub PB Jaya Raya tersebut.
Saat ini, Tontowi dan Winny serta skuat Tim Indonesia lainnya tengah bersiap mengikuti turnamen Piala Sudirman 2019 di Nanning, China, 19-26 Mei mendatang.
Berita Terkait
-
Syed Modi India Internasional 2025: PBSI Ungkap Alasan Mundur Prifad dan Bagas
-
Bulu Tangkis Dapat Dukungan Maksimal di POPNAS 2025: Persaingan Pelajar dari 38 Provinsi Memanas
-
Amri Syahnawi Sakit Cacar, Batal Tampil di Australia Open 2025
-
Bentrok dengan Jadwal Ujian Akademik, Zaki Ubaidillah Tak Bisa Ikuti Australian Open 2025
-
Dampingi Istri akan Melahirkan, Anthony Ginting Absen dari Australia Open 2025
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
-
Pengusaha Sebut Ketidakpastian Penetapan UMP Bikin Investor Asing Kabur
Terkini
-
IBL Gandeng BNN Cegah Penyalahgunaan Narkoba di Ekosistem Basket
-
Drama 12 Ronde: Takuma Inoue Jadi Raja Bantam WBC, Nasukawa Kalah Perdana
-
Bukan Unggulan, 5 Wakil Indonesia Justru Jadi Ancaman Serius di BWF World Tour Finals!
-
Ranking BWF Ganda Campuran: Jafar/Felisha Masuk 10 Besar usai Tembus Final Australia Open 2025
-
Timnas Bola Tangan Indonesia Bidik Medali Emas di SEA Games 2025
-
Ranking BWF Terkini: Jonatan Christie Stagnan, Yohanes Saut Naik 5 Peringkat
-
Latihan Keras Terbayar! Timnas Basket Hadapi Jadwal Neraka SEA Games 2025: Bukan Hal Khawatir
-
Jadwal Sadis SEA Games 2025, Timnas Basket Indonesia Enggan Mengeluh
-
Tinju Dunia: Tiga Kelas WBO Alami Pergeseran Besar Usai Night of Champions
-
Gandeng Kejaksaan Agung, Kemenpora Awasi Anggaran Pemuda dan Olahraga Secara Ketat