Suara.com - Formula 1 (F1) telah mengkonfirmasi jika Grand Prix (GP) Belanda akan masuk kalender balap untuk musim 2020, menggunakan Sirkuit Zandvoort sebagai venue digelarnya balapan. Sebagai driver yang bertarung di pentas jet darat di bawah bendera Kerajaan Belanda, Max Verstappen adalah salah seorang yang paling bahagia mendengar kabar ini.
Ia sendiri lahir di Hasselt, Belgia—yang secara geografis berada di bagian selatan wilayah Kerajaan Belanda, sehingga kedua negara berbagi budaya, dengan kota-kota sekitar perbatasan Belgia-Belanda dijuluki Flemish atau Vlaams city—dan saat menjalani debut di ajang F1 memilih menggunakan lisensi Belanda mengikuti jejak sang ayah, Jos Verstappen, mantan driver F1 asal Belanda.
Max Verstappen yang membela panji Red Bull Racing di gelaran F1 mengaku tak sabar untuk menjajal balapan di Sikruit Zandvoort, yang kali terakhir disambanginya saat masih berkompetisi di ajang Formula 3 (F3).
"Ini adalah sirkuit yang ikonik, penuh sejarah," kata lajang yang beribukan seorang pebalap pula, seperti dilansir Crash, Rabu (15/5/2019).
"Saya pernah membalap di sana saat masih di F3, dan sangat menyenangkan. Saya membandingkan sirkuit ini dengan Suzuka, karena keduanya didesain oleh orang yang sama," sambungnya.
Max Verstappen sendiri secara tak langsung menjadi elemen penting dalam kembalinya GP Belanda yang kali terakhir masuk kalender F1 pada 1985. Popularitasnya di Belanda sejak ia menjalani debut F1 pada 2015 cukup luar biasa.
Lebih jauh, pebalap 21 tahun ini memprediksi balapan di Sirkuit Zandvoort tahun depan akan sangat menarik. Pasalnya, karakteristik lintasan Zandvoort cukup klasik dibandingkan dengan F1 masa kini yang menggunakan mesin modern.
"Lintasan ini sebenarnya cukup menantang karena Anda akan menemui sudut berbelok, beberapa di antaranya sangat sempit, dan tak ada run-off atau area penyelamatan," tukasnya.
"Sungguh, benar-benar sangat keren, dan tanpa run-off, sulit untuk mencapai batas," tandas Max Verstappen.
Baca Juga: Mudik Lewat Tol Cipali Jawa Barat, Waspadai Insiden Begini
Dilansir dari laman resmi Formula 1, pihak F1 dan GP Belanda—mitra yang dibentuk SportVibes, TIG Sports dan Sirkuit Zandvoort—menjalin kontrak setidaknya selama tiga tahun ke depan.
GP Belanda sendiri rencananya bakal menggantikan GP Spanyol sebagai seri pembuka zona Eropa setiap musimnya. Hal itu diperkuat dengan belum menentunya kontrak GP Spanyol yang akan berakhir musim ini.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- Terbongkar dari Tato! Polisi Tetapkan Pria Lawan Main Lisa Mariana Tersangka Kasus Video Porno
- Buntut Tragedi SMA 72 Jakarta, Pemerintah Ancam Blokir Game Online Seperti PUBG
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
-
Keuangan WIKA 'Berlumur Darah' Imbas Whoosh, Bosnya Pasrah Merugi
Terkini
-
Pebulu Tangkis 19 Tahun Ungkap Strategi Kalahkan Unggulan Keenam di Kumamoto Masters 2025
-
Kumamoto Masters 2025: Tunjukkan Mental Baja, Dhinda yang Baru 19 Tahun Sikat Unggulan Keenam
-
Francesco Bagnaia Akui Kesulitan Maksimalkan Potensi Motor Ducati
-
Francesco Bagnaia Krisis Performa, Ducati: Kami Sudah Lakukan Segalanya
-
Hangtuah Jakarta Resmi Kembali Datangkan Menantu Michael Jordan
-
Kumamoto Masters 2025: Siti Fadia Antisipasi Permainan Reli Yuki/Mayu di Babak 16 Besar
-
Biasanya Putih, Apriyani Rahayu Soroti Pencahayaan Kuning di Kumamoto Masters 2025
-
Kumamoto Masters 2025: Menang Meyakinkan, Apriyani/Fadia Melaju Mulus ke Babak 16 Besar
-
Amri Syahnawi Sakit Cacar, Batal Tampil di Australia Open 2025
-
Bentrok dengan Jadwal Ujian Akademik, Zaki Ubaidillah Tak Bisa Ikuti Australian Open 2025