Suara.com - Lifter putra andalan Indonesia, Eko Yuli Irawan mengusung target mempertahankan gelar di Kejuaraan Dunia Angkat Besi 2019 di Pattaya, Thailand, pada 18 hingga 27 September mendatang.
Eko merupakan pemegang gelar juara di kelas 61 kg pada Kejuaraan Dunia Angkat Besi tahun lalu.
Pada turnamen di Ashgabat, Turkmenistan itu, lifter asal Lampung ini meraih medali emas usai mencatatkan total angkatan 317 kilogram (143 kg snatch dan 174 kg clean & jerk).
"Target inginnya meraih medali emas. Masih ada waktu untuk ke sana (Kejuaraan Dunia Angkat Besi 2019). Di Kejuaraan Asia 2019 kan masih jadi nomor tiga. Semoga ke depan lebih baik," ujar Eko Yuli Irawan beberapa waktu lalu.
Dalam tiga event kualifikasi Olimpiade 2020 sebelumnya, Eko Yuli gagal membukukan hattrick medali emas. Ia tersungkur di Kejuaraan Asia Angkat Besi 2019.
Pada turnamen yang berlangsung di Ningbo, China itu, lifter 29 tahun ini harus puas meraih medali perunggu.
Dia hanya mampu mencatatkan total angkatan 299 kg dengan rincian 133 kg snatch dan 166 kg clean and jerk.
Eko kalah bersaing dengan dua lifter tuan rumah, Fabin Lin dan Fulin Qin, yang meraih emas dan perak.
Fabilin menyabet medali emas setelah mencatatkan total angkatan 312 kg. Sementara Fulin Qin menjadi runner-up usai membukukan total angaktan 302 kg.
Baca Juga: Hadapi Keith Thurman, Manny Pacquiao Terima Bayaran Fantastis
Meski mengakui China kini menjadi pesaing beratnya dalam event-event kualifikasi Olimpiade 2020, Eko tetap yakin jika peluang untuk merebut medali emas di kejuaraan dunia nanti masih terbuka lebar.
"Kita tipis-tipis saja bisa dapat medali emas sampai perunggu. Dengan Vietnam juga, dari segi angkatan kita hampir sama. Jadi tinggal mental bertandingnya saja nanti," pungkas Eko Yuli.
Berita Terkait
-
Juarai All Around Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025, Angelina Melnikova Sempat Ingin Pensiun
-
CAS Tolak Banding Federasi Senam Israel Terkait Kejuaraan Dunia di Jakarta
-
Indonesia Tutup Pintu untuk Atlet Israel, Siap Berperang Hadapi Gugatan!
-
WJC 2025: Mulky/Salma Melaju ke Babak Ketiga usai Kalahkan Wakil Norwegia
-
WJC 2025: Ganda Campuran Indonesia Melenggang Mulus, Tantang Wakil Amerika di Babak 32 Besar
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
Terkini
-
Jakarta Bersiap untuk Capital Market Run 2025, 3.500 Pelari akan Turun ke Jalan
-
Terungkap Alasan Anthony Ginting Absen di Korea Masters 2025
-
Anthony Ginting Absen, Inilah Daftar Wakil Indonesia di Korea Masters 2025
-
Bagian Penting Tim, Pelita Jaya Jakarta Perpanjang Kontrak Vincent Kosasih
-
Rombak Besar-besaran, Tangerang Hawks Basketball Lepas Habib Titoaji
-
Tumbang di Final Hylo Open 2025, Putri KW Ambil Pelajaran dari Mia Blichfeldt
-
Kalah di Final Hylo Open 2025, Sabar Karyaman: Lagi-lagi Harus Jadi Runner-up
-
Selamat! Jonatan Christie Berhasil Juarai Hylo Open 2025
-
Indonesia Para Badminton International 2025: Pasukan Merah Putih Pertahankan Tradisi Juara Umum
-
Pertarungan Menuju Kejayaan: One Pride MMA 88 Hadirkan Duel Indonesia vs Dunia