Suara.com - Pebalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi harus puas finis di peringkat kelima dalam seri balapan MotoGP Prancis, Minggu (19/5/2019). Rossi pun mengklaim jika motor tunggangannya kalah cepat dari milik trio Ducati yang finis di depannya.
MotoGP Prancis 2019 menghasilkan Marc Marquez sebagai juara. Di belakang pebalap Spanyol itu berturut-turut finis duo rider Ducati Mission Winnow, Andrea Dovizioso dan Danilo Petrucci, serta Jack Miller (Pramac Ducati) di posisi keempat.
Valentino Rossi menyebut jika motor Yamaha YZR-M1 sudah mengalami banyak peningkatan sejak tahun lalu. Namun, finis 3,053 detik di belakang Marc Marquez membuatnya percaya jika motor pabrikan asal Iwata, Jepang itu masih punya masalah dalam sisi kecepatan.
"Ini adalah balapan yang sulit. Untungnya, saya mulai balapan dari depan dan hasilnya tak terlalu buruk," kata Valentino Rossi dilansir Crash, Senin (20/5/2019).
"Saya sudah coba untuk tampil kamsimal, tapi pada akhirnya tak cukup cepat. Saya kehilangan terlalu banyak (waktu) di trek lurus, juga kehilangan akselerasi di tikungan lambat," sambungnya.
Rossi mengakui jika sejak awal mengincar podium pada balapan yang berlangsung di Sirkuit Le Mans itu. Namun, lagi-lagi masalah kecepatan jadi hambatan utama dalam mewujudkannya.
"Selama balapan saya mencoba mempertahankan posisi, untuk tidak kehilangan waktu dan mencoba berjuang meraih podium. Podium adalah target saya, tapi sayangnya hal itu tak cukup untuk mengalahkan Ducati," beber peraih sembilan kali juara dunia.
Meski kurang puas dengan kecepatan motor Yamaha, Rossi tetap memandang positif hasil balapan MotoGP Prancis 2019. Menurutnya, YZR-M1 telah mengalami peningkatan, khususnya dari kestabilan mempertahankan kecepatan motor hingga akhir balapan.
"Hal baiknya adalah di akhir balapan saya cukup baik. Sepertinya di akhir balapan tahun ini, masalah kami sudah sedikit berkurang dibanding tahun lalu. Ini positif meski tak cukup untuk meraih podium," pungkasnya.
Baca Juga: Hasil MotoGP Prancis 2019: Marquez Juara, Rossi Finis Urutan Lima
Berita Terkait
-
Motor Murah Makin Laris tapi Ducati Enggan Mengais
-
Yamaha Grand Filano Minggir Dulu, Skutik Retro Rp 13 Jutaan Solusi Anak Muda, Ringan dan Irit
-
Arai Agaska Raih Poin Perdana di World Supersport 300 Jerez, Bukti Talenta Muda Mendunia
-
7 Motor Bekas Tahun Muda Paling Bandel untuk Mobilitas Kerja Lintas Kota
-
Honda dan Yamaha Peringatkan Pemerintah Vietnam: Industri Roda Dua Bisa Runtuh
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- 3 Rekomendasi Mobil Keluarga 9 Seater: Kabin Lega, Irit BBM, Harga Mulai Rp63 Juta
Pilihan
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
-
KDM Sebut Dana Pemda Jabar di Giro, Menkeu Purbaya: Lebih Rugi, BPK Nanti Periksa!
-
Mees Hilgers 'Banting Pintu', Bos FC Twente: Selesai Sudah!
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
Terkini
-
Nomor eFootball Jadi Andalan, Tim Esports Indonesia Siap Berlaga di Asian Youth Games 2025
-
Pertacami Umumkan Ikut Multi Event Pertama, MMA Indonesia Siap Tempur di Asian Youth Games 2025
-
Cetak Sejarah, Atlet Tenis Meja Muda Indonesia Juarai Turnamen Dubai
-
Byon Combat 6 Kembali Hadirkan Rivalitas Indonesia-Malaysia, Ada 12 Duel
-
Indonesia Fokus Jalankan Blueprint Olahraga Nasional usai Disanksi IOC Buntut Tolak Atlet Israel
-
Indonesia Tak Gentar Disanksi IOC karena Tolak Atlet Israel, Pegang Prinsip UUD 1945
-
IOC, Badan Olimpiade Dobel Standar: Berani Hukum Rusia, Tapi Bela Israel yang Lakukan Genosida
-
Perang Saudara di French Open 2025, Rian/Rahmat Siap Hentikan Sabar/Reza
-
French Open 2025: Fajar/Fikri Waspadai Semangat Revans Pasangan Denmark
-
Jadwal French Open 2025: Perang Saudara Sektor Ganda Putra