Suara.com - Dunia balap, khususnya Formula 1 (F1), berduka cita atas meninggalnya legenda mereka, Niki Lauda. Juara dunia F1 tiga kali itu wafat pada usia 70 tahun, Senin (20/5/2019) waktu setempat.
Diantara banjir ucapan duka cita, salah satunya datang dari tim McLaren yang pernah dibela Niki Lauda.
Bersama McLaren-lah Niki Lauda meraih gelar juara dunia ketiga di F1 pada tahun 1984.
"Semua yang ada di McLaren sangat sedih mengetahui bahwa teman kami, kolega, dan juara dunia F1 1984, Niki Lauda, telah meninggal dunia. Niki akan selamanya berada di hati kami dan abadi dalam sejarah kami," cuit McLaren.
Kedukaan juga disampaikan juara dunia F1 2009 asal Inggris, Jenson Button.
"Seorang legenda telah meninggalkan kita. Beristirahatlah dalam damai Niki. #nikilauda," tweet Button dengan ikon sedih.
Ucapan duka cita tidak hanya datang dari kalangan F1. Juara dunia MotoGP dua kali, Casey Stoner juga mengenang Niki Lauda sebagai legenda olahraga balap dunia.
"RIP Niki Lauda, seorang ikon sejati dan legenda motorsport. Simpati kami untuk keluarga dan orang-orang terkasihnya saat ini," tweet Casey Stoner.
Menurut media Austria, Niki Lauda, yang dirawat di rumah sakit pada Januari selama sepuluh hari karena selain sakit paru-paru, juga menderita influenza, meninggal pada Senin di tengah keluarga yang mendampingi.
Baca Juga: Legenda Formula 1 Niki Lauda Meninggal Dunia
"Prestasinya yang unik sebagai atlet, sekaligus sebagai pengusaha akan selalu dikenang, usaha pantang menyerah, sikap terus terang dan keberanian menjadi panutan bagi kami," demikian pernyataan yang dikeluarkan pihak keluarga.
"Ia adalah seorang suami penyayang dan penuh perhatian, seorang ayah dan kakek yang jauh dari perhatian publik, dan ia akan selalu dikenang," tukas pihak keluarga Niki Lauda.
Berita Terkait
-
Efek Domino Gugatan Juara Dunia F1 2008 Massa vs Hamilton
-
Felipe Massa Tempuh Jalan Pengadilan, Bernie Ecclestone Sarankan Begini
-
Gelar Juara Dunia F1 2008 Melayang kepada Hamilton, Massa Gugat FIA
-
Hari Perempuan Internasional, Hari Ibu, dan Foto Lewis Hamilton Bikin Meleleh
-
F1 Bromance: Cara Pembalap Merayakan Hari Valentine
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
Terkini
-
Indonesia Fokus Jalankan Blueprint Olahraga Nasional usai Disanksi IOC Buntut Tolak Atlet Israel
-
Indonesia Tak Gentar Disanksi IOC karena Tolak Atlet Israel, Pegang Prinsip UUD 1945
-
IOC, Badan Olimpiade Dobel Standar: Berani Hukum Rusia, Tapi Bela Israel yang Lakukan Genosida
-
Perang Saudara di French Open 2025, Rian/Rahmat Siap Hentikan Sabar/Reza
-
French Open 2025: Fajar/Fikri Waspadai Semangat Revans Pasangan Denmark
-
Jadwal French Open 2025: Perang Saudara Sektor Ganda Putra
-
Tolak Atlet Israel, IOC: Mimpi Indonesia jadi Tuan Rumah Olimpiade Tamat!
-
Skandal! Buat KO Lawan dalam 94 Detik, Petinju Wanita Taiwan Dituding Laki-laki
-
Para Badminton Internasional 2025: 24 Negara Berlaga di Kota Solo
-
Setahun Pemerintahan Prabowo, Kemenpora Fokus Pembinaan Atlet Demi Raih Prestasi Dunia