Suara.com - Kepergian Niki Lauda masih meninggalkan sejuta kenangan bagi pembalap Formula 1, khususnya Sebastian Vettel. Tak banyak yang tahu, kalau pembalap Ferrari itu pernah mengirimkan surat kepada seniornya itu.
Surat itu diberikan saat Niki Lauda menjalani transplantasi paru-paru di tahun 2018. Sebastian Vettel sempat menganggap itu hal yang bodoh, karena berkirim surat dalam kondisi darurat.
Lewat pengakuannya di tengah persiapan Grand Prix Monaco, rival Lewis Hamilton tersebut mengungkap apa yang sebenarnya terjadi. Saat itu, Niki Lauda fokus menjalani pemulihan dan tidak bisa berkomunikasi lewat telepon.
Dalam kondisi seperti itu, Sebastian Vettel kemudian berpikir untuk mengirimkan surat. Ia yakin, orang sakit akan membaca catatan yang menyenangkan.
Menurut Vettel, bisa menghabiskan waktu dengan Niki Lauda adalah sebuah kesempatan istimewa. Ia merasa terhormat bisa menyimak cerita dari sang senior.
"Saya merasa terhormat, bisa berbincang dengannya dan menikmati lelucon yang dia buat," ujar Sebastian Vettel seperti yang dikutip dari laman motorsport.com.
Pun saat ditanya soal kepribadian Niki Lauda, sang juara dunia empat kali menjawab kalau seniornya adalah orang yang jujur dan sangat mencintai dunia balap. Tidak ada siapapun yang bisa menggantikan posisinya.
"Dia (Niki Lauda) adalah siapa dia. Dia tidak pernah berpura-pura menjadi apapun dan siapapun. Dia sangat blak-blakan dan pembalap sejati yang sangat bersemangat di dunia olah raga. Dia meninggalkan celah besar yang tidak bisa kita isi," tandas Sebastian Vettel.
Baca Juga: Trenyuh, Inilah Unggahan Terakhir Niki Lauda sebelum Tutup Usia
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Final SEA Games 2025: Hajar Ganda Malaysia, Sabar/Reza Persembahkan Emas ke-37
-
Final SEA Games 2025: Ekspresi Tak Percaya Alwi Farhan Usai Raih Emas Tunggal Putra
-
Hasil SEA Games 2025: Performa Impresif Edgar Xavier Hasilkan Medali Emas
-
Hasil SEA Games 2025: Menembak Beregu Putra Sumbang Emas untuk Indonesia
-
Klasemen Medali SEA Games 2025 Hari Ini: Indonesia Dulang 11 Emas dalam Sehari
-
Kocak! Pesona Pevoli Singapura Bikin Heboh SEA Games 2025, Fans Vietnam Sampai Lupa Diri
-
Klasemen Medali SEA Games 2025 Malam Ini: Janice Tjen Sumbang Emas ke-28 untuk Indonesia
-
Mengejutkan! 8 Atlet di SEA Games 2025 Dilarikan ke RS, Diduga Keracunan
-
Kandas di Semifinal SEA Games 2025, Rachel/Febi Sudah Berjuang Mati-matian
-
Final Ganda Putri SEA Games 2025: Misi Balas Dendam dan Raih Emas Pasangan Ana/Meilysa