Suara.com - Balapan kejuaraan dunia MotoGP musim ini bisa dibilang cukup istimewa, khususnya bagi masyarakat Indonesia. Hal ini dikarenakan pembalap Indonesia ada yang turun selama satu musim penuh di kelas menengah kejuaraan tersebu, Moto2. Ia adalah Dimas Ekky Pratama.
Namun tak cuma itu, Dimas juga mempunyai dua rival yang sama-sama dari Asia Tenggara. Somkiat Chantra dari Thailand dan Khairul Idham Pawi dari Malaysia. Untuk itu menarik untuk menyimak bagaimana sepak terjang tiga pembalap Asia Tenggara tersebut. Siapa yang terbaik?
Musim ini pada setelah seri ke lima yang digelar di Sirkuit Le Mans beberapa waktu yang lalu (19/5), pembalap Asia Tenggara terkuat sementara ini adalah Somkiat Chantra yang telah meraih 6 poin.
Beberapa kali gagal finis, capaian terbaik dari pembalap ini adalah perolehan 6 poin pada saat ia finis di urutan 10 pada GP Argentina, Maret lalu.
Sementara itu, pembalap Malaysia, Khairul Idham Pawi telah mengoleksi tiga poin dari lima balapan yang telah berlangsung. Posisi terbaik pembalap ini adalah posisi 13 yang juga ia raih pada GP Argentina.
Lalu setelahnya, baru ada pembalap Indonesia, Dimas Ekky Pratama sementara ini masih belum mengkoleksi poin. Pembalap yang bernaung di tim Idemitsu Honda Team Asia ini pernah mencapai posisi terbaik di urutan 22 di GP Amerika.
Kiprah ketiga pembalap tersebut menjadi refleksi perbandingan kompetisi balapan di antara sesama negara Asia Tenggara.
Walaupun Indonesia sempat tertinggal, namun hadirnya Dimas Ekky, bahkan Gerry Salim yang pernah turun balapan di Moto2 dan akan balapan lagi Moto3 Minggu (2/6) nanti, menandakan perlahan tapi pasti dunia balapan motor di Indonesia diprediksi kian maju.
Baca Juga: Helm sampai Dipenuhi Kerikil, Momen Jatuhya Dimas Ekky Banjir Simpati
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
PERBASI Resmi Lantik 9 DPD, Budisatrio Tekankan Pentingnya Kompetisi Berjenjang
-
Ditikung Chou Tien Chen di Australian Open, Alwi Farhan Target Bangkit di SEA Games 2025
-
Ana/Trias Melesat ke Semifinal Australian Open 2025, Ganda Jepang Dibuat Tak Berkutik
-
Rachel/Febi Jinakkan Apri/Fadia, Amankan Tiket Semifinal Australian Open 2025
-
Rivan Nurmulki Ungkap Niat Pensiun dari Timnas Voli Indonesia usai SEA Games 2025
-
Kirim 6 Atlet MMA Terbaik, Pertacami Bidik Dua Emas di SEA Games 2025
-
Susunan Pebalap Moto2 musim 2026: Ada Rider dari Magetan Mario Aji
-
Resmi! Daftar 22 Atlet Renang Indonesia yang Akan Berjuang di SEA Games 2025
-
Rekap Hasil Australia Open 2025: 9 Wakil Indonesia Berhasil Melaju ke Perempat Final
-
Hasil Tenis ITF M15: Rifqi Fitriadi Melaju ke Perempat Final ITF M15 Kuala Lumpur