Suara.com - Franco Morbidelli boleh bangga dengan posisinya sekarang. Ia kini bersaing ketat dengan gurunya, Valentino Rossi dalam ajang MotoGP 2019.
Sekadar napak tilas, selama menjadi murid sekolah balap VR46 Academy milik Valentino Rossi, Franco Morbidelli sukses menjadi juara Moto2 2017. Tak berselang lama, ia kemudian melejit dan naik kelas.
Bersama tim Petronas Yamaha SRT, pembalap berambut keriting itu tak membutuhkan waktu lama untuk beradaptasi dengan dunia MotoGP. Ia langsung menemukan chemistry dengan motor Yamaha M1.
"Aku mendapat perasaan yang baik dengan tim Petronas dan Yamaha M1, itu adalah motor yang menyenangkan untuk dikendarai. Begitu naik motor, aku tahu bisa melakukannya dengan baik," ungkap Franco Morbidelli seperti yang dikutip dari lamam tuttomotoriwweb.com.
Sementara itu, saat disinggung tentang hubungannya dengan Valentino Rossi, pembalap 24 tahun itu menganggap kalau gurunya tersebut adalah teman baik.
Tapi karena mereka kini saling berkompetisi, Franco Morbidelli secara blak-blakan ogah minta saran kepada Valentino Rossi. Menurutnya, itu adalah hal yang aneh karena masing-masing mengincar posisi juara.
"Aku berutang budi kepada Valentino Rossi tentang ilmu di trek. Tetapi sekarang berbeda, aku tidak meminta nasihat kepadanya karena akan terasa aneh. Aku berlari melawannya dan tidak mungkin bertanya bagaimana cara mengalahkannya," tegas Franco Morbidelli.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Rekap Hasil Australia Open 2025: 7 Wakil Indonesia Berhasil Melaju ke Semifinal
-
Derrick Michael Dipastikan Perkuat Indonesia di SEA Games 2025, Target Raih Medali
-
Dua Ganda Putra Bersua, Indonesia Pastikan Satu Tempat di Final Australia Open 2025
-
PERBASI Resmi Lantik 9 DPD, Budisatrio Tekankan Pentingnya Kompetisi Berjenjang
-
Ditikung Chou Tien Chen di Australian Open, Alwi Farhan Target Bangkit di SEA Games 2025
-
Ana/Trias Melesat ke Semifinal Australian Open 2025, Ganda Jepang Dibuat Tak Berkutik
-
Rachel/Febi Jinakkan Apri/Fadia, Amankan Tiket Semifinal Australian Open 2025
-
Rivan Nurmulki Ungkap Niat Pensiun dari Timnas Voli Indonesia usai SEA Games 2025
-
Kirim 6 Atlet MMA Terbaik, Pertacami Bidik Dua Emas di SEA Games 2025
-
Susunan Pebalap Moto2 musim 2026: Ada Rider dari Magetan Mario Aji