Suara.com - Pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti mengaku kurang puas dengan penampilan di Piala Sudirman 2019. Aspek mental disebut masih jadi faktor yang harus segera diperbaiki.
"Kalau kemarin di Piala Sudirman cuma seperti, si Meli—sapaan akrab Melati—masih kurang dari segi mental. Dia baru pertama kali main di (Piala) Sudirman, jadi ada tekanan dan beban," ujar Praveen Jordan di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, beberapa waktu lalu.
"Makanya, ini kita bawa nama tim, kita mewakili Indonesia dari sektor ganda campuran. Dan di situ mental harus dikuatkan," sambungnya.
Praveen/Melati tampil di dua dari tiga laga yang dijalani sektor ganda campuran Indonesia di Piala Sudirman 2019 pekan lalu.
Hasilnya, pasangan ganda campuran peringkat tujuh dunia itu mampu meraih satu kemenangan berbanding satu kekalahan.
Kekalahan didapat Praveen/Melati saat tim Indonesia menang 4-1 atas Inggris di laga perdana babak penyisihan Grup 1B.
Kala itu mereka jadi satu-satunya wakil Indonesia yang gagal menyumbang poin setelah kalah dari Chris Adcock/Gabrielle Adcock dengan skor 17-21, 18-21.
Namun, di laga perempat final menghadapi China Taipei, Praveen/Melati mampu membuktikan diri dengan menjadi penentu kelolosan Indonesia usai menundukan Wang Chi-Lin/Hsieh Pei Shan.
Praveen/Melati yang menjadi wakil kelima alias terakhir, menang dengan skor 21-17 dan 21-15, hingga membawa Indonesia berbalik unggul 3-2 dan melaju ke semifinal.
Baca Juga: Hendry Idamkan All Indonesian Final di Australia Open 2019
Praveen sendiri menganggap penampilan dirinya dan Melati masih bisa ditingkatkan lagi. Kekalahan dari duo Adcock disebutnya cukup disayangkan.
"Cuma penampilan di laga pertama saja saat menghadapi Inggris. Itu baru pertama kali main (di Piala Sudirman 2019), dan itu kurang (puas)," pungkas Praveen.
Praveen/Melati kini bersiap tampil di turnamen Australia Open 2019. Ajang BWF World Tour Super 300 itu akan berlangsung di Quaycenter, Sydney, pada 4-9 Juni mendatang.
Berita Terkait
-
Status Unggulan Kedua, Bisakah Bobby/Melati Penuhi Ekspektasi di China Masters?
-
Debut Bobby/Melati di Turnamen BWF Papan Atas, Upaya Buktikan Konsistensi
-
Jafar/Felisha dan Bobby/Melati Ikuti Jejak Dejan/Fadia ke Perempat Final Taipei Open 2025
-
Jadwal Hylo Open 2023 Hari Ini: 3 Wakil Indonesia Tampil, Ada Rehan/Lisa
-
French Open 2023: Tampil Dominan, Praveen / Melati Lewati Babak 32 Besar
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Solusi Menkeu Baru Soal 17+8 Tuntutan Rakyat: Bikin Ekonomi Ngebut Biar Rakyat Sibuk Cari Makan Enak
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Dari 'Sepupu Raisa' Jadi Bintang Podcast: Kenalan Sama Duo Kocak Mario Caesar dan Niky Putra
-
CORE Indonesia: Sri Mulyani Disayang Pasar, Purbaya Punya PR Berat
-
Sri Mulyani Menteri Terbaik Dunia yang 'Dibuang' Prabowo
Terkini
-
Menpora dari Masa ke Masa: Andi dan Imam Korupsi, Roy Lupa Lagu Indonesia Raya, Dito Dicopot
-
Dito Ariotedjo Dicopot, Musuh Bebuyutan Lin Dan Jadi Plt Menpora?
-
Rekam Jejak Dito Ariotedjo, Menteri yang Kena Reshuffle
-
Indonesia Turunkan 12 Wakil di Hong Kong Open 2025, Fajar/Rian Mundur
-
Lalu Muhammad Zohri Cs Jalani Persiapan SEA Games 2025 di Kenya dan Jepang
-
Alcaraz Rebut Tahta! Kalahkan Sinner, Kembali Jadi Nomor 1 Dunia di US Open!
-
Kata Marc Marquez: Kekuatan Alex Jadi Titik Lemah Saya di MotoGP 2025
-
Ferrari Krisis Podium, Leclerc Andalkan 3 Sirkuit Ini untuk Menang di F1 2025
-
GP Italia 2025: Lando Norris Pimpin Balapan, Max Verstappen Tetap Juara
-
MotoGP Catalunya 2025: Alex Marquez Asapi Sang Kakak, Bastianini Rebut Posisi Ketiga