Suara.com - Pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto akan menghadapi wakil Korea Selatan (Korsel), Choi SolGyu/Seo Seung Jae di babak pertama Australia Open 2019.
Pasangan ganda putra peringkat enam dunia itu akan mewaspadai pertahanan Choi/Seo yang dinilai ulet dan sulit ditembus, layaknya para wakil ganda putra Korea Selatan lainnya.
Demi mendapat tiket ke babak kedua, Fajar/Rian mengaku akan bermain sabar dan tak terpancing oleh permainan lawan, sambil melancarkan strategi yang diberikan pelatih.
"Lawan Korea (Selatan), mereka bukan pemain yang biasa, mereka bagus. Apalagi Seo main di ganda campuran juga, cover lapangannya bagus," papar Fajar Alfian di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, beberapa waktu lalu.
"Jadi kami jangan sampai lengah. Apalagi Korea terkenal pertahanannya yang kuat. Kita harus jangan gampang frustrasi kalau mereka memang lagi enak defense-nya. Strategi kita harus bisa berjalan," sambungnya.
Di atas kertas, pasangan Choi/Seo memiliki peringkat dunia jauh di bawah Fajar/Rian, yakni 42 berbanding enam. Namun, hal itu dinilai Fajar tak membuat wakil Korea mudah dikalahkan.
Pebulutangkis 23 tahun itu menyebut, peringkat dunia para wakil Korea Selatan tak bisa dijadikan patokan kekuatan karena sejak awal mereka kerap kali bergonta-ganti partner.
"Kalau pemain Korea itu sering gonta-ganti parnter, dipecah. Makanya, peringkat mereka tak bagus bukan karena kualitas yang jelek. Tapi harus dilihat dari sisi individualnya," pungkas Fajar.
Australia Open 2019 sendiri akan berlangsung pada 4-9 Juni 2019. Turnamen BWF World Tour Super 300 itu akan digelar di Quaycentre, Sydney, Australia.
Baca Juga: Fajar / Rian Nantikan Persaingan Sengit di Australia Open 2019
Berita Terkait
-
Bukan Unggulan, 5 Wakil Indonesia Justru Jadi Ancaman Serius di BWF World Tour Finals!
-
Fajar/Fikri Bangga Juniornya Juara Australia Open 2025, Optimistis Masa Depan Ganda Putra
-
Jadwal Final Australian Open 2025: Peluang Indonesia Sabet 4 Gelar!
-
Dua Ganda Putra Bersua, Indonesia Pastikan Satu Tempat di Final Australia Open 2025
-
Rekap Australian Open 2025: 11 Wakil Indonesia Melaju ke Babak 16 Besar
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Profil Dwi Ani Retno Wulan Atlet MMA Rembang Pencetak Sejarah di SEA Games 2025
-
Klasemen SEA Games 2025 Hari Ini: Thailand Sulit Dikejar, Indonesia Koleksi 14 Emas
-
Penantian Panjang Berakhir! Timnas 3x3 Putri Indonesia Raih Emas SEA Games 2025
-
Jaga Tradisi Juara, Magelang Tutup Rangkaian Program PBSI Kenalkan Bulu Tangkis Usia Dini
-
Step Into the Game! IBL Gandeng Brand Lokal Bikin Sepatu Ramah Kantong
-
Raja dan Ratu Gaya Punggung! Jason Donovan dan Masniari Wolf Kawinkan Emas SEA Games 2025
-
Membuahkan Prestasi Internasional, NPC Indonesia Semangat Lanjutkan Program 'Mendobrak Batas'
-
Dwi Ani Retno Wulan Ukir Sejarah, Sumbang Emas Perdana MMA untuk Indonesia di SEA Games 2025
-
Lampu Kuning untuk Cabor Minim Medali, Menpora Siapkan Sistem Promosi-Degradasi Usai SEA Games 2025
-
Bulu Tangkis SEA Games 2025: Jafar/Felisha Kecewa meski Bungkam Wakil Singapura