Suara.com - Maestro tunggal putra Malaysia, Lee Chong Wei masih dalam proses pemulihan usai didiagnosa menderita kanker hidung stadium awal sejak Juli 2018 lalu.
Menyikapi kondisi tersebut, pelatih sektor tunggal putra Federasi Bulutangkis Malaysia (BAM), Misbun Sadek, mengindikasikan untuk mengesampingkan Lee Chong Wei dalam persiapan menuju Olimpiade 2020 Tokyo.
Mempertimbangkan kondisi kesehatan mantan tunggal putra peringkat satu dunia itu, Misbun lebih memilih opsi untuk mengorbitkan para tunggal putra muda Malaysia seperti Lee Zii Jia, Soong Joo Ven dan Cheam June Wei.
"Pengumpulan poin kualifikasi Olimpiade 2020 sudah dimulai. Kami harus lebih memfokuskan diri kepada para pemain muda," ujar Misbun Sidek dilansir dari Badminton Planet, Selasa (6/6/2019).
Meskipun para penggemar bulutangkis baik di Malaysia maupun seluruh dunia masih berharap Lee Chong Wei bisa turut bersaing memperebutkan satu tiket ke Olimpiade, Misbun Sidek mengaku tak akan memberikan tekanan apapun kepada anak latihnya itu.
Chong Wei disebut Sidek tengah berjuang memulihkan diri setelah absen cukup lama dari dunia bulutangkis profesional. Apapun hasilnya nanti, BAM kata Sidek akan menghormati segala keputusan peraih tiga medali perak Olimpiade tersebut.
"Kami harus memberikan Chong Wei lebih banyak ruang untuk beristirahat. Dia telah memberikan banyak hal kepada negara ini, kami harus membiarkan Chong Wei memutuskan apa yang terbaik untuknya," pungkas Misbun Sidek.
Setelah absen hampir satu tahun, peringkat dunia Lee Chong Wei kini terdampar jauh di posisi 190. Jika dibandingkan dengan peringkat tunggal putra Malaysia lainnya, peringkat Lee Chong Wei jelas sudah tertinggal jauh.
Lee Zii Jia kini berada diperingkat 20 dunia, Soong Joo Ven duduk di rangking 72. Sementara Cheam June Wei berada di peringkat ke-91.
Baca Juga: Lee Chong Wei Terancam Absen di Kejuaraan Dunia 2019, Kenapa ?
Selama menjalani penyembuhan penyakit kanker hidung, BWF memang melindungi peringkat dunia Lee Chong Wei di nomor tiga dunia. Namun peraturan itu hanya berlaku hingga 14 Agustus tahun ini.
Berita Terkait
-
Terima Aduan Ojol, Pimpinan BAM DPR Minta Aplikator Hapus Asuransi yang Merugikan
-
Pencabutan Moratorium PMI ke Saudi Harus dengan Evaluasi Menyeluruh, Jelas Siti Mukaromah
-
Ketidakpastian Kerja Meningkat, UU Cipta Kerja Harus Dievaluasi
-
Akhirnya Didengar! DPR Tampung Aspirasi Ribuan Honorer R2 R3
-
Herry IP Makin Dekat Gabung Timnas Bulu Tangkis Malaysia: Saya Masih...
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
Terkini
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025
-
Daftar Lengkap Wakil Indonesia di China Masters 2025, Gregoria Mariska Absen
-
Gregoria Mariska Batal Tampil di China Masters dan Korea Open 2025, Ini Penjelasan PBSI
-
Yogyakarta Jadi Tuan Rumah Event Lari Tema Sunset Run, Usung Kampanye Jaga Bumi
-
Terence Crawford Cetak Rekor Tinju, Raih Gelar Bersejarah Usai Kalahkan Canelo
-
Comeback, Pegadaian Kembali Dukung Sepak Bola Indonesia Melalui Pegadaian Championship Musim 2025/26
-
Pelatih Timnas Basket David Singleton Turun Gunung, Pimpin Coaching Clinic IBL di Jakarta
-
Tatap Olimpiade 2032, Indonesia Resmi Luncurkan Liga Padel Terstruktur