Suara.com - Kini hampir di setiap bidang olahraga terdapat kategori eSports, tak terkecuali MotoGP. Pun begitu, Valentino Rossi menganggap kalau dirinya sudah terlalu tua untuk berkecimpung di dunia eSports MotoGP.
Melansir dari SpeedWeek, Valentino Rossi mengaku sangat menggemari permainan balap MotoGP di konsol. Sejak kecil, ia mengaku sudah sangat menggemari permainan balap motor.
"Aku tumbuh besar dengan video game, kira-kira sejak usia lima atau enam tahun. Aku memulai dari konsol Commodore, lalu Amiga dan sekarang konsol terbaru yang sudah sangat mudah," kata The Doctor.
Melanjutkan "Aku suka semua olahraga, khususnya olahraga balap motor. Ya, belakangan ini aku sedang mencoba main balap mobil, Aku kira yang terbaik. Apalagi sekarang sudah ada fitur bermain dalam jaringan (online). Ya, aku sudah terlalu tua untuk hal tersebut karena saat aku masih muda, hal seperti ini belum ada,"
Padahal, Valentino Rossi sendiri merupakan pembalap resmi tim eSports Yamaha, Lorenzo Daretti.
Meski begitu, Valentino Rossi mengaku bahwa eSports adalah ajang yang cukup bagus, mengingat risiko yang tidak terlalu besar.
"Mereka banyak menghabiskan waktu dan hasilnya jadi sangat kuat. Bahkan lebih kuat dariku. Tentu baik untuk berkarier di situ, karena tidak terlalu berbahaya." Pungkasnya.
Meski mengaku terlalu tua untuk eSports, bukan tidak mungkin Valentino Rossi akan melanjutkan karier balap motornya kelak di sini.
Baca Juga: Pengamat Himbau Pemudik Arus Balik Untuk Bijak Gunakan Rest Area
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Persembahkan 3 Medali SEA Games, Ayustina Delia Priatna Kini Bidik Asian Games 2026
-
Pergelangan Kaki Bermasalah, Sabar/Reza Kandas pada Semifinal BWF World Tour Finals 2025
-
Indonesia Lampaui Target Medali di SEA Games 2025, Ulangi Rekor 30 Tahun Silam dengan Gagah
-
Indonesia Cetak Sejarah Baru di SEA Games 2025
-
Pesona Kierana Alexandra, Atlet 17 Tahun Pembawa Bendera Indonesia di Penutupan SEA Games 2025
-
Sejarah Apa yang Diukir Kontingen Indonesia usai Runner-up SEA Games 2025?
-
Kontingen Indonesia Kemas 91 Emas di SEA Games 2025 Sukses Lewati Target Awal
-
Jangan Puas Runner Up di SEA Games 2025, Masih Ada Asian Games 2026 dan Olimpiade 2028
-
Klasemen Akhir SEA Games 2025, Kontingen Indonesia Juara 2
-
Tetes Air Mata SEA Games 2025, Mereka Tak Terlihat Hanya Karena Tak Bawa Pulang Medali