Suara.com - Marc Marquez membela Jorge Lorenzo yang disebut-sebut jadi aktor utama terkait insiden tabrakan kontroversial yang terjadi di seri ketujuh MotoGP 2019 yakni MotoGP Catalunya, Minggu (16/6/2019).
Menurut Marc Marquez, insiden jatuhnya Lorenzo yang menyebabkan tabrakan dan gagal finisnya tiga pebalap top lainnya yakni Andrea Dovizioso (Ducati) dan duo Yamaha, Valentino Rossi dan Maverick Vinales, murni kecelakaan yang bisa menimpa pebalap manapun.
Semua bermula saat X-Fuera, julukan Lorenzo, coba menyalip Vinales untuk posisi ketiga saat balapan baru memasuki lap kedua.
Namun nahas, ban depan kuda besi RC213V milik Lorenzo kehilangan cengkraman hingga menyebabkannya terjatuh dan menabrak Dovizioso yang berada tepat disampingnya.
Tak sampai disitu, motor Lorenzo yang kemudian sliding, mengenai Maverick Vinales serta Valentino Rossi, hingga keempat pebalap tersebut harus rela gagal menyudahi balapan.
Marc Marquez menolak jika insiden tabrakan itu murni merupakan salah Jorge Lorenzo. Menurutnya, kehilangan cengkraman ban depan bisa dialami siapa saja, termasuk dirinya sendiri.
Hanya saja, lanjut Marquez, dalam kejadian ini, para rivalnya seperti Rossi, Dovizioso dan Vinales kurang beruntung karena berada di waktu yang tak tepat kala Lorenzo terjatuh.
"Tentu saja jika anda menontonnya, orang-orang akan mengatakan "Apa yang sedang dilakukan Lorenzo?". Tapi, bagi saya kejadiannya tak seperti itu," ujar Marc Marquez dilansir Crash, Senin (17/6/2019).
"Lorenzo sejatinya berada di racing line, sayangnya dia kehilangan cengkraman ban depan dan Dovi serta Vinales berada di luar racing line mereka. Jadi saat itulah motor Lorenzo menabrak mereka," sambungnya.
Baca Juga: Hasil Lengkap dan Klasemen Sementara Pebalap Usai MotoGP Catalunya
Insiden itu pun mengingatkan Marc Marquez dengan kejadian mirip-mirip yang terjadi pada empat tahun lalu. Saat itu Lorenzo lah yang menjadi korban dari jatuhnya Andrea Iannone.
"Ketiga anda berada di belakang dua sampai tiga rider, kehilangan cengkraman ban bisa saja terjadi seperti yang kejadian empat tahun lalu saat Iannone menjatuhkan Jorge. Bahkan aksi Iannone ke Jorge lebih buruk," ujar Marquez.
"Jadi Lorenzo tidak lepas kendali (dalam insiden kali ini). Tetapi ia tidak beruntung karena kehilangan cengkraman ban depan," pungkasnya.
Kecelakaan yang melibatkan empat belapan top itu pada akhirnya menjadi suatu yang menguntungkan bagi Marc Marquez. Pasalnya, ia yang saat itu tengah berada di posisi terdepan, mampu dengan nyaman menjaga posisinya hingga garis finis.
Berita Terkait
-
CEO MotoGP Enggan Hentikan Marc Marquez yang Dianggap 'Terlalu Mendominasi'
-
Puasa Menang Sejak 2019, Bisakah Marc Marquez Raih Poin Penuh di MotoGP Catalunya?
-
Resmi, 3 Pembalap Ini Teken Kontrak Baru Jelang MotoGP Catalunya 2025
-
Jadwal MotoGP Catalunya 2025, Persaingan Posisi 3 Klasemen Semakin Ketat!
-
Race Klasik MotoGP Catalunya: Duel Legendaris Rossi, Lorenzo, hingga Marquez
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
Terkini
-
Bongkar Pasang Partner Rian Ardianto, dari Yeremia ke Rahmat Hidayat
-
Jadwal F1 GP Italia 2025: Pembuktian Ferarri di Hadapan Publik Sendiri
-
Jack Miller dan Pramac Yamaha Tetap Bersama di MotoGP 2026
-
BDMNTN-XL Kembali Hadir di Jakarta, Viktor Axelsen Digandeng Jadi Duta
-
Jadwal WBA Asia: Tibo Monabesa Hadapi Petinju Kazakhstan, Laga Panas di China
-
Arjen Robben Terjun ke Dunia Padel, Ikuti Jejak Zlatan Ibrahimovic
-
Yuki Tsunoda Akhirnya Pecah Telur, Raih Poin Spesial di GP Belanda
-
Dominasi Gila di GP Belanda, Piastri Mulai Disejajarkan dengan Schumacher
-
Race Klasik MotoGP Catalunya: Duel Legendaris Rossi, Lorenzo, hingga Marquez
-
Franco Morbidelli Tak Mau Hengkang, Ini Janji Manis VR46 untuk 2026