Suara.com - Petenis putri Indonesia, Aldila Sutjiadi belum tahu apakah akan kembali dideuetkan dengan Christopher Benjamin Rungkat di SEA Games 2019.
Meski begitu, dia mengaku siap bila PB Pelti selaku induk olahraga tenis nasional menugaskannya merebut medali emas dari sektor ganda campuran.
"Belum tahu juga (apakah akan bertandem dengan Christo), karena masih jauh SEA Games-nya, dan masih belum tahu nomor-nomornya," ujar Aldila di Elite Club Epicentrum, Kuningan, Jakarta, Kamis (20/6/2019).
"Kalau di sektor ganda campuran ditandemkan dengan Christo ya saya main saja. Optimis ya, karena di Asian Games 2018 juga dapat emas," sambungnya.
Seperti diketahui, Aldila Sutjiadi bersama Christo sukses mempersembahkan medali emas Asian Games 2018 bagi Indonesia di nomor ganda campuran.
Kala itu, mereka mengalahkan pasangan Thailand, Sonchat Ratiwatana/Luksika Kumkhum di partai final dengan skor 6-4, 7-5, dan 10-7 di Lapangan Tenis JSC, Palembang, Agustus 2018.
Kini, Aldila bersama Christo merupakan dua dari 16 petenis yang dipanggil untuk mengikuti Pelatnas SEA Games 2019, yang sudah dimulai sejak 20 Mei di Wisma Sanita Pejompongan, Jakarta.
PB Pelti sendiri mencanangkan target minimal dua medali emas di SEA Games 2019. Selain ganda campuran, Pelti juga membidik salah satu sektor antara ganda putri dan putra.
Baca Juga: Duel di Kandang 'Singa', Daud Yordan Siap Pukul KO
Aldila sendiri mengaku siap harus bermain rangkap. Ia menjelaskan sudah terbiasa bermain di nomor tunggal dan ganda putri.
"Kalau dipasangin sama Christo ya main ganda campuran. Tapi kalau bisa main di sektor ganda, juga bisa partner sama Jessy (Rompies), Beatrice (Gumulya). Bisa juga main tunggal. Tergantung nanti diskusi dengan pelatih," pungkas Aldila Sutjiadi.
Berita Terkait
-
21 Tahun Berlalu, Janice Tjen Pecahkan Kutukan Tenis Indonesia di Grand Slam
-
Investasi Lapangan Padel Meroket, HIPMI Jaya Lihat Tenis Masuki Titik Balik
-
5 Rekomendasi Sepatu Tenis yang Bagus dan Nyaman, Cocok Buat Pemula sampai Pro
-
Luar Biasa! Janice Tjen Lolos US Open, Mimpi Indonesia Terwujud Setelah 21 Tahun
-
6 Potret Janice Tjen Petenis Indonesia Lolos US Open 2025, Akhiri Penantian 21 Tahun
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Kapan Awal Puasa Ramadan dan Idul Fitri 2026? Simak Jadwalnya
- Tanah Rakyat Dijual? GNP Yogyakarta Geruduk DPRD DIY, Ungkap Bahaya Prolegnas UUPA
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar
-
Limbang Tacik Taa 2025: Laut Labuan Bajo Jadi Magnet Atlet Dunia
-
Cabut Permenpora No.14/2024, Ketum KONI Pusat Apresiasi Menpora RI Erick Thohir
-
Mewakili Indonesia, Tim Esports Free Fire Bidik Prestasi di FFWS SEA 2025 Fall Thailand
-
Legenda Basket Indonesia Meriahkan ASEAN Veteran Basketball 2025 di Banten
-
Superliga Junior 2025: PB Djarum Pertahankan Piala Liem Swie King usai Bungkam Dramatis Jaya Raya
-
Superliga Junior 2025: Adu Gengsi PB Djarum vs Jaya Raya di Final U-19