Suara.com - Pebulutangkis spesialis ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo sudah tak sabar tampil di Indonesia Open 2019. Atlet 22 tahun itu mengaku kangen dengan riuhnya penonton di Istora Senayan, Jakarta.
Kevin bersama sang partner, Marcus Fernaldi Gideon menjadi unggulan pertama di Indonesia Open 2019. Turnamen BWF World Tour Super 1000 itu menjadi ajang perdana mereka setelah absen berlaga sekitar dua bulan.
Turnamen terakhir yang diikuti Kevin/Marcus adalah Piala Sudirman 2019. Kala itu keduanya turun sebanyak tiga kali dengan selalu memenangi pertandingan.
"Indonesia Open adalah salah satu turnamen favorit saya. Main di Indonesia itu feeling-nya beda sekali," ujar Kevin di kawasan Sudirman, Jakarta, Rabu (26/6/2019).
"Saya pukul shuttlecock saja sampai tidak terdengar suaranya," sambung pebulutangkis dari klub PB Djarum itu.
Setiap turnamen bulutangkis yang berlangsung di Indonesia memang punya ciri khas tersendiri. Baik Indonesia Masters maupun Indonesia Open tak pernah sepi dari riuhnya para pencinta bulutangkis Tanah Air.
Tak seperti turnamen bulutangkis di kawasan Eropa, penonton di Indonesia Open selalu memenuhi Istora Senayan dengan kebisingan yang ditimbulkan entah melalui tepuk tangan, pukulan balon, hingga yel-yel.
Kondisi itupun dibenarkan oleh pebulutangkis spesialis ganda campuran Indonesia, Gloria Emanuelle Widjaja. Turnamen bulutangkis di Indonesia dinilainya punya magis tersendiri.
Baca Juga: Thurman Taruhan Rp 141 Juta Pukul KO Pacquiao Sebelum Ronde Ketiga
"Suporter Indonesia memang ramai sekali dibandingkan negara lain. Di luar negeri, pasti sunyi dan biasanya baru tepuk tangan saat pemain dapat poin," jelas Gloria.
"Kalau suporter totalitas, pastinya semangat mereka juga akan terbawa ke lapangan di mana tempat kami bertanding," tambahnya.
Indonesia Open 2019 akan dihelat di Istora Senayan, pada 16-21 Juli 2019. Turnamen ini menjadi salah satu ajang pengumpulan poin kualifikasi menuju Olimpiade 2020 Tokyo.
Tag
Berita Terkait
-
Jafar/Felisha Lolos ke Semifinal China Open 2025, Asa Terakhir Indonesia di Ganda Campuran
-
Hasil China Open 2025: Rehan/Gloria Belum Siap ke Top 5 Dunia
-
Daftar 13 Wakil Indonesia di China Open 2025, Langsung Dihadang Ujian Berat Sejak Babak Pertama
-
Japan Open 2025: Rehan/Gloria dan Amri/NitaTersingkir di 16 Besar
-
Japan Open 2025: Rehan/Gloria dan Amir/Nita Lewati Babak Pertama
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Rekap Hasil Australia Open 2025: 7 Wakil Indonesia Berhasil Melaju ke Semifinal
-
Derrick Michael Dipastikan Perkuat Indonesia di SEA Games 2025, Target Raih Medali
-
Dua Ganda Putra Bersua, Indonesia Pastikan Satu Tempat di Final Australia Open 2025
-
PERBASI Resmi Lantik 9 DPD, Budisatrio Tekankan Pentingnya Kompetisi Berjenjang
-
Ditikung Chou Tien Chen di Australian Open, Alwi Farhan Target Bangkit di SEA Games 2025
-
Ana/Trias Melesat ke Semifinal Australian Open 2025, Ganda Jepang Dibuat Tak Berkutik
-
Rachel/Febi Jinakkan Apri/Fadia, Amankan Tiket Semifinal Australian Open 2025
-
Rivan Nurmulki Ungkap Niat Pensiun dari Timnas Voli Indonesia usai SEA Games 2025
-
Kirim 6 Atlet MMA Terbaik, Pertacami Bidik Dua Emas di SEA Games 2025
-
Susunan Pebalap Moto2 musim 2026: Ada Rider dari Magetan Mario Aji