Suara.com - Indonesia Open 2019 diperkirakan bakal menjadi turnamen yang berat bagi sektor ganda campuran Indonesia. Keberadaan duo China, Zheng Siwei/Huang Yaqiong dan Wang Yilyu/Huang Dongping menjadi alasan utama.
Salah satu pasangan ganda campuran Merah Putih yang kerap merasakan kualitas mantap duo China adalah Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti.
Pasangan peringkat tujuh dunia itu tercatat sudah kalah masing-masing lima kali dari Zheng/Huang dan Wang/Huang, tanpa sekalipun merebut kemenangan.
Di Indonesia Open 2019, Praveen/Melati yang berada di pool atas berpotensi untuk berjumpa Zheng/Huang di babak perempat final.
Praveen pun mengaku sangat ingin mencuri kemenangan dari pasangan ganda campuran peringkat satu dunia yang kerap dijuluki "Si Monster" itu.
"Mereka memang dua pasangan yang bagus. Di turnamen besar pasti ketemu. Saya pribadi sama Melati saat ini tengah mencari bagaimana cara menembus keduanya," ujar Praveen Jordan saat ditemui di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, beberapa waktu lalu.
"Apakah di Indonesia Open 2019 kami ada kesempatan (menang)? Karena ada bantuan suporter jadi secara langsung membantu juga," sambungnya.
Praveen sendiri mengaku belum ingin membahas masalah strategi seperti apa yang akan digunakan untuk menghentikan dominasi duo China khususnya Zheng/Huang.
Saat ini, skuat ganda campuran PBSI disebut Ucok (sapaan akrab Praveen) tengah fokus memanfaatkan sisa waktu dua minggu untuk mempersiapkan diri sebaik mungkin.
Baca Juga: Lalu Muhammad Zohri Simpan Hasrat Turun di SEA Games 2019
"Ke sana masih belum karena masih ada waktu dua minggu. Jadi masih latihan individu. Mungkin nanti kurang dari seminggu baru masuk ke strategi," pungkasnya.
Di babak pertama Indonesia Open 2019, Praveen/Melati akan menghadapi wakil Jerman, Mark Lamsfuss/Isabel Herttrich.
Indonesia Open 2019 sendiri akan berlangsung di Istora Senayan, Jakarta. Turnamen BWF World Tour Super 1000 itu menjadi salah satu ajang pengumpul poin kualifikasi menuju Olimpiade 2020 Tokyo.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Race Sepang Belum Start, Alex Marquez Sudah Kunci Runner-up MotoGP 2025, Kok Bisa?
-
McLaren Menggila di Kualifikasi: Norris Start Terdepan di F1 GP Meksiko 2025
-
Jadwal Final French Open 2025 Hari Ini: Fajar/Fikri Hadapi Nomor 1 Dunia
-
Prahdiska Jumpa Mohammad Zaki, Tunggal Putra Pastikan Satu Tiket Final Indonesia Masters II 2025
-
Indonesia Disanksi IOC? Menpora Erick Thohir: Bukan Dilarang Cuma...
-
Juarai All Around Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025, Angelina Melnikova Sempat Ingin Pensiun
-
French Open 2025: Sabar/Reza ke Perempat Final usai Atasi Rekan Senegara
-
French Open 2025: Jafar/Felisha Gagal Revans Wakil Thailand, Janji Bangkit Lebih Kuat
-
Jadwal MotoGP Malaysia 2025: Persaingan Terbuka Tanpa Marc Marquez dan Martin
-
Nomor eFootball Jadi Andalan, Tim Esports Indonesia Siap Berlaga di Asian Youth Games 2025