Suara.com - Pasangan ganda putri Belanda-Indonesia, Arianne Hartono dan Nadia Ravita keluar sebagai juara nomor ganda putri ITF World Tour W15 2019 Jakarta, Sabtu (29/6/2019).
Dalam laga final yang berlangsung di Elite Club Epicentrum, Jakarta, unggulan ketiga turnamen itu menang atas duet kembar asal Afrika Selatan, Zani Bernard dan Lee Bernard melalui super tie break dengan skor 2-6, 6-4, 11-9.
Bagi Arianne Hartono, gelar juara ini merupakan ulangan dari pencapaian tahun lalu. Pada gelaran serupa --saat itu bernama Widya Chandra International Circuit-- Arianne menjadi juara bersama Aldila Sutjiadi (Indonesia).
“Kami beruntung bisa mengambil set kedua setelah kalah di set pembuka. Begitu pula saat super tie break, kami selalu tertinggal dalam pengumpulan angka,” tutur Arianne usai laga.
"Tentu saja saya senang bisa kembali juara di Jakarta seperti tahun lalu," sambung keponakan dari Pelatih Peltnas PP Pelti, Deddy Tedjamukti itu.
Petenis kelahiran 21 April 1996 itu masih berpeluang mengawinkan gelar melalui sektor tunggal putri. Di laga final, Arianne akan menghadapi petenis muda Indonesia, Rifanty Kahfiani.
Arianne lolos ke partai puncak tunggal putri usai mengalahkan Aldila Sutjiadi. Petenis lulusan Universitas Mississippi, Amerika Serikat itu menang dengan skor 7-5 6-4.
Sementara Rifanty yang merupakan petenis non-unggulan secara mengejutkan lolos ke partai puncak usai menekuk wakil Jepang unggulan kelima, Michika Ozeki dengan skor 6-3 6-4.
Laga final antara Arianne menghadapi Rifanty bakal berlangsung di Elite Club Epicentrum, Kuningan, Jakarta, besok Minggu (30/6/2019).
Baca Juga: Melaju ke Final Rifanty Tak Sabar Hadapi Petenis Belanda Berdarah Indonesia
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
Kata Media Prancis Soal Debut Calvin Verdonk: Agresivitas Berbuah Kartu
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
Terkini
-
Superliga Junior 2025: Adu Gengsi PB Djarum vs Jaya Raya di Final U-19
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi