Suara.com - Pebalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi tampil buruk pada seri kedelapan MotoGP Belanda. Ia gagal finis usai terjatuh saat balapan di Sirkuit Assen baru lima lap.
Tak sendiri, Rossi terlibat kecelakaan dengan pebalap LCR Honda, Takaaki Nakagami. Kedua rider tampak meringis kesakitan dalam insiden yang terjadi di Tikungan 8 tersebut.
Setelah mengalami kecelakaan yang terlihat cukup berbahaya itu, Rossi langsung menghampiri Takaagami yang terbaring kesakitan. Ia mengakui insiden itu adalah kesalahannya dan meminfa maaf.
"Masalahnya adalah saya ingin menyalip Nakagami saat memasuki Tikungan 8, tapi saya mungkin sedikit keluar jalur. Saya pun kehilangan cengkeraman ban depan, dan sayangnya saya juga membuat Nakagami terjatuh," ujar Rossi dilansir dari Crash, Senin (1/7/2019).
"Jadi saya ingin meminta maaf kepadanya, bahwa insiden itu adalah kesalahan saya. Itu adalah kecelakaan yang cukup serius. Untungnya saya baik-baik saja, dan Nakagamai pun begitu. Itu yang terpenting," sambungnya.
Gagal finis di Sirkuit Assen menambah catatan buruk bagi Valentino Rossi di gelaran MotoGP 2019.
Dalam dua seri sebelumnya, pebalap gaek Italia itu juga tak mampu menyelesaikan balapan di Sirkuit Mugello dan Catalunya.
"Tiga kali terjatuh berturut-turut sangat memalukan, karena Mugello, Barcelona (Catalunya), dan Assen adalah tiga lintasan favorit saya," ucapnya.
"Jadi sangat disayangkan juga dalam aspek mengejar gelar juara. Tapi yang terpenting adalah mencoba menemukan solusi untuk tampil lebih cepat, karena ini adalah akhir pekan yang buruk buat saya," pungkas Rossi.
Baca Juga: Akhiri Puasa Kemenangan Yamaha, Vinales: Seperti Mimpi
Berita Terkait
-
Pertamina Enduro VR46 Padukan Livery Batik Sambut MotoGP Mandalika
-
Valentino Rossi Jumpa Ketua Umum PSSI di Jakarta, untuk Apa?
-
Race Klasik MotoGP Catalunya: Duel Legendaris Rossi, Lorenzo, hingga Marquez
-
Blak-Blakan, Pedro Acosta Klaim Marc Marquez Setara dengan Valentino Rossi
-
Tak Terkalahakan, Kapan Marc Marquez Bisa Samai Rekor Valentino Rossi?
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
-
Menkeu Purbaya Punya Utang Rp55 Triliun, Janji Lunas Oktober
Terkini
-
Valentino Rossi Jumpa Ketua Umum PSSI di Jakarta, untuk Apa?
-
ITDC Klaim Tiket MotoGP Mandalika 2025 Terjual 87 Persen
-
Antusiasme Penonton IHR Cup II 2025 Payakumbuh: Pecahkan Rekor, Tembus 50 Ribu Pengunjung
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar