Suara.com - Petinju kenamaan Indonesia, Daud Yordan batal naik ring di Jerman. Sebagai gantinya, Mahkota Promotion akan menggelar pertarungan untuk petinju berjuluk El Chino itu pada akhir Juli ini.
Daud Yordan sejatinya dijadwalkan untuk berduel dengan petinju tuan rumah, Howik Bebraham pada 6 Juli 2019 di Berlin, Jerman.
Namun, laga itu batal lantaran Mahkota Promotion dan pihak penyelenggara tak menemukan kata sepakat soal nominal kontrak.
Presiden Direktur Mahkota Promotion, Gustiantira Alandy. menjelaskan jika batalnya negosiasi itu tak serta merta membuat rencana Daud untuk naik ring tahun ini pupus.
Pihak Mahkota Promotion disebut Tira --sapaan akrab Gustiantira, akan mengusahakan petinju asal Kalimanatan Barat itu untuk tetap bertarung pada akhir bulan ini, dengan opsi lokasi di Jakarta atau Singapura.
"Daud akan tetap bertarung di bulan yang sama. Tapi mungkin kita yang akan menyelenggarakan. Saya inginnya di Jakarta atau Singapura, tapi paling mungkin sih di Jakarta," ujar Gustiantira Alandy saat dihubungi Suara.com, Senin (1/7/2019).
"Duel yang pasti akan berlangsung di bulan Juli ini, tak di pertengahan, kemungkinan di akhir. Dan yang pasti sebelum bulan Agustus," terangnya.
Tira menjelaskan jika duel yang bakal diselenggarakan Mahkota Promotion ini masih mengusung konsep sebelumnya, yakni tanpa memperebutkan titel.
Soal calon lawan Daud sendiri, dirinya mengaku belum bisa menginfokan, apakah akan tetap bertarung menghadapi Howik Bebraham atau mencari petinju-petinju lainnya.
Baca Juga: Chelsea Ogah Permanenkan, Higuain Resmi Balik ke Juventus
Lebih jauh, Tira mengungkapkan bersikerasnya Mahkota Promotion untuk tetap menyajikan pertarungan untuk Daud Yordan bukannya tanpa alasan.
Setelah kalah dari Anthony Crolla dalam laga bertajuk WBA Final Eliminator di Inggris, November 2018 lalu, Daud disebut harus segera bertanding kembali demi meningkatkan kondisi tubuh.
Selain itu, pada Oktober 2019 mendatang, mantan juara dunia kelas bulu dan ringan IBO itu juga dijadwalkan untuk kembali naik ring yang dipastikan bakal memperebutkan titel tertentu.
"Kita usahakan Daud main di satu pertandingan dulu ya. Sebelumnya dia kan kalah lawan Anthony Crolla," tutur Tira.
"Karena target berikutnya itu di bulan Oktober 2019, Daud harus sudah main lagi dan itu memperebutkan titel. Jadi ini seperti duel perantara dan Daud mau tak mau memang harus tanding," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Daud Yordan Kasih Pesan ke Kambosos: Saya Tidak Datang untuk Kalah!
-
Rekam Jejak Daud Yordan: Anggota DPD RI, Juara Dunia yang Cuma 4 Kali Kalah, Kini Bersiap Hancurkan George Kambosos Jr
-
Daud Yordan Naik Ring Lagi, Hadapi Kambosos Jr di Australia
-
Daud Yordan Kembali Naik Ring, Lawan Petinju Argentina Juan Hernan Leal
-
Daud Yordan Siapkan Laga Perebutan Gelar Juara Dunia ke-4
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
Terkini
-
KONI Isyaratkan PON 2028 Prioritaskan Cabor Olimpiade
-
Dhinda 'Meledak' di Korea Masters 2025: Tembus Perempat Final dan Makin Percaya Diri
-
Lolos 8 Besar Korea Masters 2025, Ubed Belum Puas!
-
Korea Masters 2025: Kalah dari Unggulan Pertama, Yohanes Saut Akui Hilang Fokus
-
Ingin Ulangi Kesuksesan, Rizki Juniansyah Bertekad Pecahkan Rekor di SEA Games 2025
-
KONI Bertekad Tuntaskan Dualisme Cabang Olahraga di Indonesia
-
39 Atlet Indonesia Ikuti Islamic Solidarity Games 2025 di Arab Saudi, Ada Balap Unta
-
Desentralisasi Pembinaan: PBSI Luncurkan Pelatnas Wilayah
-
Kembali ke Mandalika, Jorge Lorenzo Bicara Tentang Kecepatan, Strategi, dan Hidup Setelah MotoGP
-
Korea Masters 2025: Tiga Ganda Putri Indonesia Langsung Tersingkir