Suara.com - Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto tak ingin muluk-muluk dalam menetapkan target di Indonesia Open 2019. Pasangan ganda putra Indonesia ini hanya ingin mengulangi prestasi tahun lalu.
Pada kejuaraan Indonesia Open 2018, Fajar/Rian melaju hingga babak semifinal. Mereka dihentikan kompatriotnya, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon yang akhirnya keluar sebagai juara.
"Tahun lalu semifinal, dua tahun lalu juga. Ya kita akan coba pertahankan sampai semifinal dulu ya. Setelah itu kita lihat nanti di lapangan seperti apa," ujar Rian ditemui di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, Jumat (5/7/2019).
Setali tiga uang, Fajar mengamini target yang dilontarkan Rian. Tapi, jika memungkinkan, atlet kelahiran Bandung, Jawa Barat itu ingin melaju sejauh mungkin di Indonesia Open 2019.
"Kalau inginnya sih lebih dari semifinal. Tapi di lihat dari hasil undian dan ini turnamen BWF World Tour super 1000, komposisi pemain (elitnya) banyak juga. Terakhir kali juga kita main hasilnya kurang maksimal," beber Fajar.
Indonesia Open 2019 menjadi turnamen ketiga yang diikuti Fajar/Rian dalam rangka pengumpulan poin kualifikasi Olimpiade 2020, setelah Piala Sudirman 2019 dan Australia Open 2019.
Namun, di dua turnamen sebelumnya, Fajar/Rian tak mendapat hasil bagus. Di Piala Sudirman mereka tak mendapat kesempatan bermain.
Sedangkan di Australia Open 2019, Fajar/Rian secara mengejutkan terhenti di babak pertama. Mereka takluk di tangan Choi SolGyu/Seo Seung Jae (Korea Selatan), dengan skor 21-17, 13-21, dan 19-21.
Dua hasil itu membuat posisi Fajar/Rian di klasemen Road to Olympic 2020 Tokyo melorot tajam.
Baca Juga: Pebulu Tangkis Tercantik di Dunia Potong Rambut, Fans Kecewa
Berdasarkan data dari Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) yang dirilis, Selasa (2/7/2019), juara Swiss Open 2019 itu menempati peringkat 113.
"Saat ini kita coba usaha main yang baik dulu. Yang pasti kita harus fokus babak per babak dulu," pungkas Fajar.
Indonesia Open 2019 akan berlangsung mulai 16-21 Juli 2019 di Istora Senayan, Jakarta. Turnamen ini memperebutkan total hadiah 1,25 juta dolar AS (sekitar Rp 17,6 miliar).
Berita Terkait
-
Jadwal Perempat Final Korea Open 2025: Peluang Jojo Balaskan Dendam Ginting
-
Indonesia Turunkan 12 Wakil di Hong Kong Open 2025, Fajar/Rian Mundur
-
11 Tahun Bersama, Fajar Alfian/Rian Akhiri Duet di Momen Paling Emosional
-
PBSI Bikin Kejutan: Rian Dipasangkan dengan Yeremia, Senjata Rahasia di Tur Asia
-
Juara China Open 2025, Fikri Buka Peluang Kembali Dipasangkan dengan Fajar Alfian
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
IMI: MotoGP Mandalika 2025 Bawa Dampak Nyata Bagi UMKM dan Sport Tourism
-
7 Pebulu Tangkis Indonesia Diduga Terlibat Pengaturan Skor: PBSI Belum Tahu, PB Djarum Akui
-
Valentino Rossi Jumpa Ketua Umum PSSI di Jakarta, untuk Apa?
-
ITDC Klaim Tiket MotoGP Mandalika 2025 Terjual 87 Persen
-
Antusiasme Penonton IHR Cup II 2025 Payakumbuh: Pecahkan Rekor, Tembus 50 Ribu Pengunjung
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit