Suara.com - Jakarta resmi menjadi salah satu tuan rumah seri balapan Formula E pada tahun 2020 mendatang. Ajang balap mobil single-seater ini merupakan yang terpopuler kedua setelah Formula 1.
Terpopuler lantaran balapan yang menggunakan mesin bertenaga listrik ini diikuti sejumlah mantan pebalap Formula 1.
Sebut saja Nelson Piquet Jr. (Brasil), Sebastian Buemi (Swiss), Jean-Eric Vergne (Prancis), dan mantan pebalap Ferrari asal Brasil, Felipe Massa.
Balapan Formula E pertama kali digagas pada tahun 2012. Secara resmi kejuaraan ini dimulai di Beijing Olympic Green Circuit, China pada 14 September 2014.
Tahun ini merupakan musim kelima dari balapan Formula E, dimana Vergne sukses mempertahankan gelarnya sebagai juara dunia Formula E.
Sementara itu, kabar Jakarta menjadi salah satu host Formula E 2020 disampaikan langsung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melalui akun Facebook dan Twitter pribadinya, Minggu (14/7/2019).
"Usai mencapai kesepakatan untuk menjadikan Jakarta sebagai salah satu kota host Formula E 2020. Berdiri di sisi kiri adalah Alejandro Agag, CEO @FIAFormulaE, dan yang di sisi kanan Alberto Longo, Co-Founder dan CCO FIA Formula E," cuit Anies.
Rencananya balapan Formula E 2020 Jakarta akan digelar di jalan raya. Namun, Pemprov DKI Jakarta belum menentukan jalanan yang akan digunakan untuk ajang ini.
"Belum tahu, jalurnya yang diminta nanti kayak apa. Apa di tengah kota, apa Thamrin-Sudirman, apa di pinggir jalan, apa di Sentul, kan kita gak tahu," kata Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Hari Nugroho ketika ditanya format balapan Formula E 2020 di Jakarta.
Baca Juga: Ingat! Setelah Formula E 2020, Indonesia Akan Gelar MotoGP 2021
Hari mengatakan pihaknya masih menunggu kepulangan Anies yang tengah berada di luar negeri.
Jika nantinya balapan Formula 2020 Jakarta menggunakan format jalan raya, Hari mengaku akan belajar dari Singapura yang menggelar ajang Formula 1 dengan mengubah jalan raya menjadi arena balapan.
"Singapura kan lintas balapannya dalam kota. Cuma dalam kota pun mereka sudah upgrade jalanannya dengan spesifikasi jalan yang sesuai. Nanti kalau sudah ada baru kita upgrade jalannya," ungkapnya.
Berita Terkait
-
Anies Desak Banjir Sumatera Ditetapkan Jadi Bencana Nasional
-
Pakar UIKA Dukung Anies Desak Status Bencana Nasional untuk Aceh dan Sumatera
-
Pesan Anies Baswedan untuk Relawan Muda: Demokrasi Tumbuh dari Warga yang Mau Turun Tangan
-
Gelaran Reuni Akbar 212 di Monas
-
Suasana di Monas Jelang Reuni Akbar 212
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Pecah Telur! Timnas Hoki Es Indonesia Ukir Sejarah Emas Pertama di SEA Games 2025
-
Janji Manis Erick Thohir Usai Pencak Silat Sumbang 4 Emas SEA Games 2025
-
Kejurnas Panahan Antarklub 2025 Digelar untuk Perkuat Piramida Pembinaan
-
Panggulnya Kerap Kambuh, Jonatan Christie Berharap Tahun 2026 Bebas Cedera
-
Timnas Voli Putra Indonesia Gagal Pertahankan Medali Emas Beruntun di SEA Games 2025
-
Angkat Topi untuk Perahu Naga, Raih 4 Emas di SEA Games 2025
-
BOOM! Medali Emas Indonesia di SEA Games 2025 Cetak Rekor
-
Tumbangkan Thailand di Final, Timnas Voli Pantai Indonesia Jaga Tradisi Emas SEA Games
-
SEA Games 2025 Jadi Momen Berat Anggar Indonesia, Semua Wakil Gagal Raih Medali
-
Janice Tjen Bersyukur Tutup SEA Games 2025 dengan Emas Setelah Sempat Jatuh Sakit