Suara.com - Perwakilan Indonesia di sektor tunggal putri pada ajang Indonesia Open 2019 tak lagi tersisa. Hal itu setelah Gregoria kandas di babak kedua, Kamis (18/7/2019).
Bermain di Istora Senayan, Jakarta, Gregoria kalah dua game langsung dari Ratchanok Intanon (Thailand). Tunggal putri 19 tahun itu ditekuk dengan skor 21-13, 19-21, dan 15-21.
Gregoria sejatinya tampil luar biasa di game pertama. Juara dunia 2013 itu dibuat pontang-panting Gregoria hingga kalah 13-21.
Namun, di dua game sisa, Gregoria mulai kehilangan kendali permainan. Khusus di game ketiga, Gregoria terlihat mulai kehilangan 'napas'. Sempat menyamakan skor 15-15, ia akhirnya kalah 15-21.
"Untuk pertandingan tadi, di game awal sama game kedua saya bisa mengikuti tempo mainnya Ratchanok," ujar Gregoria usai laga.
"Saya bisa beberapa kali juga mencuri bola dan mengimbangi kecepatan dia. Tapi, game ketiga saya mainnya sudah pontang-panting, tempo permainan dia juga lebih konsisten," sambungnya.
Bagi Gregoria, ini merupakan kekalahan kelima beruntun dari ratu bulutangkis Thailand tersebut.
Meski kembali menuai hasil negatif, Gregoria mengaku cukup puas dengan permainannya kali ini.
Ia merasa sudah mengalami kemajuan jika dibandingkan pertemuan terakhir di Malaysia Open 2019.
Baca Juga: 5 Bidadari Bulutangkis Indonesia Open 2019, Salah Satunya dari Indonesia
"Kalau dibilang puas sih sejujurnya belum, karena target saya sendiri ingin menang. Tapi kalau untuk performa kali ini sih lumayan puas, walau tetap agak menyesal," pungkas Gregoria.
Tag
Berita Terkait
-
Belajar Sejarah Melalui Zona Museum Indonesia Open 2019
-
Berparas Cantik, Aya Ohori Enggan Jadi Model Usai Pensiun
-
Link Live Streaming dan Siaran Langsung Indonesia Open 2019 Hari Ini
-
Jajal Dunia Bisnis, Kevin Jajakan Minuman Susu di Indonesia Open 2019
-
Jadwal Wakil Indonesia di Babak Kedua Indonesia Open 2019, 18 Juli
Terpopuler
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
- 7 Rekomendasi Sabun Cuci Muka dengan Niacinamide untuk Mencerahkan Kulit Kusam
- John Heitingga: Timnas Indonesia Punya Pemain Luar Biasa
Pilihan
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
Terkini
-
Pertahankan Gelar, Timnas MLBB Putri Indonesia Sukses Juarai IESF WEC 2025
-
Perenang Berdarah Jerman Masniari Wolf Fokus Sprint demi Pertahankan Emas SEA Games 2025
-
Merasa Tegang, Putri KW Tetap Optimis Menang di Pembuka Laga Beregu SEA Games 2025
-
Kesan Pertama Tim Bulu Tangkis Indonesia usai Jajal Lapangan SEA Games 2025
-
Duet Kapten Ana dan Sabar Pimpin Misi Raih 2 Emas Bulu Tangkis di SEA Games 2025
-
Kolaborasi Apik Lintas Cabor: Jonatan Christie Satu Lapangan dengan Daniel Wenas hingga Witan
-
Misi Tiga Besar SEA Games 2025: Prabowo Lepas Kontingen, Erick Thohir Pasang Target 80 Emas
-
Bonus Emas SEA Games 2025 Meroket Jadi Rp1 Miliar, Prabowo Kasih Pesan Serius ke Para Atlet
-
SEA Games 2025: Tuan Rumah Thailand Diterpa Skandal Baru, Berpotensi ke Jalur Hukum
-
Klarifikasi Kemenpora Soal Bantuan Alat Olahraga di Wilayah Bencana Aceh dan Sumatera