Suara.com - Petinju kelas ringan Indonesia, Daud Yordan, bersiap kembali naik ring. Ia dijadwalkan tarung di Pattaya, Thailand, melawan petinju tuan rumah Aekkawee Kaewmanee, 4 Agustus mendatang.
Duel ini berada di bawah naungan badan tinju WBC Asia atas rekomendasi WBC dunia, dan akan memperebutkan gelar khusus "WBC International Challenge Belt".
Setelah itu Daud direncanakan akan memperebutkan gelar lowong sabuk juara dunia WBC Silver.
Hal ini sebagaimana diungkapkan Managing Director Mahkota Promotion (M-Pro), Urgyen Rinchen Sim, selaku promotor Daud Yordan.
"Setelah perhelatan di Thailand, Daud Yordan diproyeksikan untuk memperebutkan WBC World Silver Title dan sabuk juara dunia WBC," jelas Sim dalam pesan singkat kepada Suara.com, Senin (22/7/2019).
"Jadi nanti perebutan gelar WBC Silver dulu yang lowong. Saya lagi lobi WBC agar pertarungan itu pada November atau Desember," pria yang akrab disapa Simon menambahkan.
Di sisi lain, Simon mengatakan M-Pro kini mulai melebarkan sayapnya ke jenjang kepromotoran dunia. Salah satunya belum lama ini berhasil melakukan kerja sama dengan Swiss Pro Boxing GMBH.
Dalam hal ini, M-Pro juga secara otomatis menangani petinju-petinju kenamaan Swiss. Antara lain Alain Chervet (juara junior Eropa) dan petinju wanita Anya Saki.
Baca Juga: Ortu Asal Jawa, Wong Wing Ki Vincent Anggap Indonesia Rumah Kedua
"Langkah ini diambil sebagai awal ekspansi M-Pro ke belahan Eropa dan dunia," ujar promotor yang dijuluki Al Haymon-nya Asia ini.
"M-Pro selama ini dikenal sebagai promotor tinju terbesar dalam sejarah dunia tinju profesional di Indonesia."
"Hal ini berkat binaan Raja Sapta Oktohari (pemilik M-Pro—red). Dari tangan dingin Okto-lah Indonesia pernah memiliki dua orang juara dunia tinju, yakni Chris John dan Daud Yordan," tutur Simon.
Ke depannya M-Pro juga tengah mempersiapkan bibit-bibit baru suksesor Chris John dan Daud Yordan. Salah satunya Ongen Saknosiwi.
Ongen dijadwalkan bertarung memperebutkan gelar lowong kelas bulu WBC Asia Continental di Singapura, 7 September 2019, melawan petinju Thailand.
"M-Pro juga melakukan kerja sama promotor dengan Golden Gloves Asia (Singapore) untuk pengembangan karier petinju kebanggaan Singapura, Hamzah Farouk," papar Simon.
Berita Terkait
-
KOI akan Sanksi Atlet Bulu Tangkis yang Terbukti Terlibat Pengaturan Skor
-
KOI Angkat Topi, Woodball Indonesia Borong Emas Aice 7th Indonesia Open 2025
-
Indonesia Pede Jadi Tuan Rumah Olimpiade Remaja, Raja Sapta: Insya Allah
-
NOC Indonesia Pamerkan 3 Medali Emas Olimpiade di Rapat Anggota 2025: Simbol Komitmen Menuju LA 2028
-
Raja Sapta Oktohari: 3 Pemain Anyar Beri Atmosfer Positif Timnas Indonesia
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Final Trial Game Dirt 2025 Bandung: Duel Hidup-Mati M. Zidane vs Asep Lukman
-
Ajak Generasi Muda Cintai Alam, Rock Climbing Festival 2025 Digelar
-
Segera Bergulir! Ribuan Atlet Siap Adu Gengsi di PON Bela Diri 2025 Kudus
-
MotoGP Indonesia: Luca Marini Tercepat di Sesi Latihan Bebas 1, Francesco Bagnaia Tercecer
-
Anak Didik Valentino Rossi Sebut MotoGP Mandalika Sebagai Kandangnya
-
Marc Marquez Balas Valentino Rossi, Ogah Anggap The Doctor Rivalnya di MotoGP
-
Uji Kesiapan Marshal MotoGP Mandalika 2025, Simulasi Bendera Berjalan Mulus
-
Marquez vs Rossi: Gelar Seimbang, Era Baru Telah Tiba! Siapa Raja MotoGP Sesungguhnya?
-
Campus League Diluncurkan, Futsal Jadi Cabor Perdana yang Dipertandingkan
-
MotoGP Mandalika Diproyeksi Bawa Dampak Ekonomi Rp4,8 Triliun