Suara.com - Kedatangan Rajko Toroman sebagai pelatih kepala langsung membawa angin segar dalam tubuh Timnas Basket Indonesia. Skuat Merah Putih percaya diri mampu merebut medali emas SEA Games 2019.
Rajko Toroman menggantikan posisi Wahyu Widayat Jati. Wahyu sendiri didapuk sebagai asisten dari pelatih asal Serbia tersebut.
"Kalau target kita optimis. Pertama ada Toroman, kedua akan ada pemain naturalisasi," ujar Manajer Timnas Basket Indonesia, Fareza Tamrella di GBK Arena, Senayan, Jakarta, Kamis (25/7/2019).
"Pastinya dengan subjek naturalisasi mendapat paspor sebelum SEA Games, target medali emas realistis,"
"Tapi jika tak ada pemain impor, itu akan berat sekali. Saat ini Jamarr (Andre Johnson) kan lagi tidak memungkinkan (cedera). Untuk pertahankan perak juga akan jadi tantangan jika tanpa pemain impor," sambungnya.
Sebelum kehadiran Toroman, prestasi Timnas Indonesia di ajang SEA Games hanyalah empat kali runner-up. Indonesia kerap kali dijegal Filipina yang saat ini menjadi negara basket terkuat di Asia Tenggara.
Kini, skuat Merah Putih percaya diri menembus batas lebih tinggi. Kehadiran Toroman dan satu pemain naturalisasi diharap bisa mendongkrak prestasi Timnas Indonesia.
Keyakinan Timnas kepada mantan pelatih Yordania itu boleh dibilang masuk akal. Pasalnya, rekam jejak Toroman di dunia basket internasional bisa dibilang cukup mentereng.
Baca Juga: Japan Open 2019: Fantastis, Kevin / Marcus Ukir 9 Kemenangan Beruntun
Juru taktik kelahiran 10 Februari 1955 itu pernah menjadi asisten pelatih Timnas Yugoslovia dan pelatih Timnas Yugoslovia U-22.
Saat menangani Timnas Iran, Toroman mampu mengantarkan timnya melaju ke Olimpiade 2008 Beijing.
Sementara saat menukangi Filipina, ia membawa Gilas Pilipinas—julukan Filipina—menjadi semifinalis FIBA Asia 2011.
Teranyar, Toroman baru saja membawa Filipina menjuarai ajang William Jones Cup 2019.
Tim yang menggunakan nama Mighty Sports itu menjadi juara usai meraih delapan kemenangan tanpa sekalipun kalah.
"Ini pasti menjadi modal kita. Karena saat pegang Filipina (Mighty Sports) dia berhasil menjuarai William Jones Cup 2019," jelas Mocha, sapaan akrab Fareza.
Berita Terkait
-
Marselino Ferdinan Terpinggirkan, Warisan Shin Tae-yong Mulai Pudar?
-
Fleksibilitas Lini Tengah Timnas Indonesia Jelang Hadapi Arab Saudi dan Irak
-
Statistik 4 Penyerang Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026 Oktober
-
Kembali Dipanggil Timnas Indonesia, Marc Klok Siap Buktikan Kualitasnya
-
Pemain Timnas Indonesia U-17 Ini Ingin Lampaui Target Nova Arianto
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Apa Kabar Janji 50 Juta Per RT di Malang ?
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar
-
Limbang Tacik Taa 2025: Laut Labuan Bajo Jadi Magnet Atlet Dunia
-
Cabut Permenpora No.14/2024, Ketum KONI Pusat Apresiasi Menpora RI Erick Thohir
-
Mewakili Indonesia, Tim Esports Free Fire Bidik Prestasi di FFWS SEA 2025 Fall Thailand
-
Legenda Basket Indonesia Meriahkan ASEAN Veteran Basketball 2025 di Banten
-
Superliga Junior 2025: PB Djarum Pertahankan Piala Liem Swie King usai Bungkam Dramatis Jaya Raya