Suara.com - Timnas Basket Indonesia batal menaturalisasi pebasket milik CLS Knights Indonesia, Maxie Esho. Skuat Garuda kini membidik Denzel Bowles sebagai alternatif.
Menurut Manajer Timnas Basket Indonesia, Fareza Tamrella, perubahan posisi pelatih kepala dari Wahyu Widayat Jati ke Rajko Toroman menjadi penyebab utama batalnya proses naturalisasi Maxie Esho.
Toroman, kata Mocha --sapaan akrab Fareza, kurang cocok dengan karakter Maxie Esho. Pelatih asal Serbia itu akhirnya menjatuhkan pilihan kepada Denzel Bowles, yang kini aktif bermain di Rain or Shine Elasto Painters, sebagai penggantinya.
"Ya Maxie tidak jadi dinaturalisasi. Prosesnya juga belum sampai selesai," ungkap Fareza Tamrella saat dihubungi wartawan, Selasa (30/7/2019).
"Kita sekarang (akan) naturalisasi Denzel Bowles. Dari Amerika Serikat, dia main di PBA (Philippine Basketball League)," terangnya.
Indikasi bakal batalnya proses naturalisasi Maxie Esho sejatinya sudah terasa saat Rajko Toroman masih berstatus sebagai calon kuat pelatih Timnas Basket Putra Indonesia.
Meski memiliki tinggi 2,07 meter, pebasket asal Amerika Serikat itu dinilai tak memiliki karakteristik sebagai pemain berposisi center murni.
Saat mengantarkan CLS Knights menjadi juara Asean Basketball League (ABL) 2018-2019 pun, Maxie Esho lebih banyak berperan sebagai forward dibanding seorang pemain center yang aktif di bawah ring.
Lebih jauh, Fareza menjelaskan bahwa Denzel Bowles memiliki karakteristik yang disukai Rajko Toroman. Pebasket kelahiran 1 Mei 1989 itu dianggap cocok untuk mengisi slot center Timnas Basket Indonesia.
Baca Juga: Gelar Seleknas Kedua, Timnas Basket Panggil 28 Wajah Baru
"Kita lihat size juga, dia (Denzel) cukup dominan. Nah, ada pemain satu lagi, baru mau diproses. Sebenarnya pemain ini cadangan," beber Fareza.
Berita Terkait
-
Timnas Basket Indonesia Pangkas Skuad: 6 Pemain Dicoret!
-
Legenda Basket Indonesia Meriahkan ASEAN Veteran Basketball 2025 di Banten
-
Pelatih Timnas Basket David Singleton Turun Gunung, Pimpin Coaching Clinic IBL di Jakarta
-
PERBASI DIY Dilantik, Kota Gudeg Diharapkan Jadi Kekuatan Basket Nasional
-
Indonesia Tuan Rumah Dua Ajang Bergengsi FIBA 3x3, Intip Lokasi dan Tanggalnya!
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
Pilihan
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
Terkini
-
Tolak Atlet Senam Israel di Kejuaraan Dunia Gimnastik, NOC Indonesia Hormati Keputusan Pemerintah
-
Atlet Israel Dicoret dari Kejuaraan Dunia Senam di Jakarta, Erick Thohir Angkat Topi
-
FGI Pastikan Atlet Israel Tak Akan Ikut Kejuaraan Dunia Senam Artistik Gimnastik 2025 di Jakarta
-
Terlibat Pencurian Kosmetik di Singapura, Dua Perenang Italia Dapat Hukuman Berat dari Federasi
-
LeBron James Alami Gangguan Saraf, Absen di Awal Musim
-
PBSI Berambisi Kembalikan Indonesia Open Jadi Turnamen Bulutangkis Terbaik Dunia
-
Livoli Divisi Utama 2025: O2C Rajawali Tanpa 6 Pilar karena Dipanggil Pelatnas
-
Megawati Hangestri akan Perkuat Bank Jatim di Final Four Livoli Divisi Utama 2025
-
JAPFA Chess Festival 2025: Fabian Glen Mariano dan Ivana Pimpin Klasemen
-
Wuhan Open 2025: Sabalenka hingga Pegula Melaju ke Babak 16 Besar