Suara.com - Direktur Stapac Jakarta, Jugiarto Kuntardjo buka suara terkait kabar akan pengunduran diri timnya di gelaran Indonesian Basketball League (IBL) musim depan.
Sebagai juara musim lalu, Stapac kata Yute --sapaan akrab Jugiarto-- sejatinya masih ingin melanjutkan kiprahnya di IBL.
Namun, masih mengambangnya keputusan dari IBL dan perbasi terkait keikutsertaan Tim nasional (Timnas) musim depan, membuat klub asal Jakarta itu ragu untuk berpartisipasi.
Sebagaiamana diketahui, empat pemain Stapac Jakarta untuk sementara dipercaya memperkuat Timnas Indonesia. Mereka antara lain, Abraham Damar Grahita, Vincent Rivaldi Kosasih, Kaleb Ramot Gemilang, dan Mei Joni.
Bila wacana Timnas turut berkompetisi di IBL musim depan terwujud, Stapac mengaku keberatan lantaran sulit untuk mencari pengganti pemain-pemain di atas.
"Kan banyak pemain kami yang dipanggil Timnas. Dan statusnya tahun ini memang Stapac kekurangan pemain," beber Jugianto Kuntardjo, saat dihubungi wartawan, Jumat (16/8/2019).
"Kami belum pasti untuk mengundurkan diri, cuma kami tanya kelanjutan wacana pertemuan sebelumnya soal pemain kami. Kami ingin tahu kejelasanya," sambungnya.
Menurut Yute, kepastian dari IBL dan Perbasi sangat dibutuhkan lantaran berkaitan dengan rencana persiapan tim untuk gelaran musim depan yang disebutnya membutuhkan waktu tak sebentar.
"Surat itu (pengunduran diri Stapac dari IBL) intinya bukan menyatakan kami mengundurkan diri. Tapi ingin tanya kejelasannya," beber Yute.
Baca Juga: Merasa Dirugikan, Stapac Jakarta Ajukan Surat Pengunduran Diri dari IBL
"Kami sudah tanya kapan (pemain timnas) ditetapkan, tapi tak difollow up sama mereka. Kami sudah mint waktu sampai 15 Agustus tapi belum diberi kabar."
"Kami minta kepastian cepat karena ini investasi kan besar. Untuk biaya di IBL, jadi harus diberi waktu untuk perencanaannya bagaimana," pungkasnya.
Sebagaia informasi, kabar bakal pengunduran diri Stapac Jakarta tertuang dalam surat pengunduran resmi yang diajukan pihak Stapac Jakarta ke IBL tertanggal 16 Agustus 2019.
Dalam surat nomor 0154/STP/VIII/2019, Stapac merasa keberatan dengan hasil pertemuan antara Perbasi dan pemilik klub-klub IBL 17 Juli 2019 lalu.
Dalam surat pengunduran diri tersebut, Stapac menjabarkan tiga alasan utama kenapa pihaknya tak lagi ingin ikut serta pada kompetisi bola basket kasta tertinggi di Indonesia itu.
Salah satunya, Stapac merasa keberatan dengan banyaknya pilar penting mereka yang dipanggil masuk Tim nasional (Timnas) Indonesia dalam rangka program jangka panjang menuju FIBA World Cup 2023.
Berita Terkait
-
Hadapi Filipina di Semifinal, Handoyo Tekankan Mental dan Pertahanan Timnas Basket Putri Indonesia
-
Timnas Basket Putri Indonesia Hajar Singapura 77-37 Melaju ke Semifinal SEA Games 2025 Bangkok
-
Pertandingan Sengit, Timnas Basket Indonesia Kalah Tipis dari Thailand di SEA Games 2025
-
Penantian Panjang Berakhir! Timnas 3x3 Putri Indonesia Raih Emas SEA Games 2025
-
Step Into the Game! IBL Gandeng Brand Lokal Bikin Sepatu Ramah Kantong
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Sakit Hati Tim Voli Putri Vietnam Kehilangan Emas SEA Games 2025 Gegara Ulah Wasit
-
Jadwal dan Link Streaming Timnas Voli Indonesia vs Vietnam di Semifinal SEA Games 2025
-
Hadapi Filipina di Semifinal, Handoyo Tekankan Mental dan Pertahanan Timnas Basket Putri Indonesia
-
Skandal Esports SEA Games 2025: Atlet Thailand Dihukum Seumur Hidup, Ada Dugaan Jasa Joki
-
Timnas Basket Putri Indonesia Hajar Singapura 77-37 Melaju ke Semifinal SEA Games 2025 Bangkok
-
Kisah Riyan Jefri, Anak Tukang Pijat Keliling Sabet Medali Emas Cabor Kickboxing SEA Games 2025
-
Menang Emas di SEA Games, Atlet Tenis Justin Barki Sumbangkan Bonus Rp1 Miliar untuk Bencana Sumatra
-
Kurang Sabar Jadi Petaka, Jonatan Christie Ditekuk Kunlavut di BWF World Tour Finals 2025
-
Update Klasemen Medali SEA Games 2025: Indonesia Tinggalkan Vietnam, Permalukan Malaysia
-
Hasil SEA Games 2025: Pencak Silat Tambah Dua Medali Emas di Hari Terakhir