Suara.com - Deputi Pembudayaan Olahraga, Raden Isnanta, didampingi Sesdep Pembudayaan Olahraga, Suryati menyambut kedatangan Tim Para Bulu Tangkis Indonesia yang berjaya di Kejuaraan Dunia 2019 di Basel, Swiss. Sambutan dilakukan di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang, Selasa (27/8/2019).
Tim Para Bulu Tangkis Indonesia sukses meraih 4 emas, 2 perak, 4 perunggu. Emas diraih oleh Deva Anrimusthi di nomor tunggal putra kategori SU 5, tunggal putri Leani Ratri Oktila kategori SL 4, ganda campuran Hary Susanto/Leani Ratri kategori SL 3-4 dan SU 5, dan ganda putra Dheva Anrimusthi/ Prawinanegara Hafiz B. kategori SU 5.
Selain empat gelar, Indonesia juga merebut dua perak di nomor tunggal putra kategori SU 5, Suryo Nugroho, dan ganda putri Leani R/ Khalimatus Sukohandoko kategori SL3-4-SU5. Sementara empat perunggu dipersembahkan tunggal putra Fredy S kategori SL4, Khalimatus di nomor tunggal putri kategori SL4, tunggal putra Ukun Rukaendi kategori SL3, dan ganda putra Ukun R/Hary S di kategori SL3-4.
Atas keberhasilan ini, Isnanta memberikan apresiasinya kepada mereka.
“Atas nama pemerintah, kami mengapresiasi atlet bulu tangkis difabel yang berhasil meraih 4 emas, 2 perak 4 perunggu. Terus terang, raihan 4 emas ini mengejutkan saya, karena biasanya 2 emas. Semoga 4 emas ini bisa dipertahanan di ajang Paralympic Tokyo 2020," ucapnya.
Ia melanjutkan, selama ini bulu tangkis belum pernah tembus emas di paralympic. Sekarang dengan raihan emas ini maka masyarakat Indonesia tentu mengandalkan bulutangkis sebagai pundi-pundi emas di ajang Paralympic Tokyo 2020.
Kalau bulutangkis berhasil meraih emas di Paralympic, maka sejarah akan mencatat ini. Pada kesempatan itu, Isnanta meminta kepada atlet bulu tangkis difabel untuk tidak berbangga diri.
“Saya berharap kalian jangan berbangga diri dulu, karena pejalan kalian masih panjang. Paralympic Tokyo 2020 sudah menunggu kita. Semoga di Paralympic Tokyo 2020, kalian berhasil meraih emas," ujarnya.
"Terima kasih kepada Ketua National Paralympic Committee (NPC), Senny Marbun dan pengurus NPC yang sudah mendampingi selama di Swiss dn pihak-pihak yang terkait yang sudah ikut mendukung dan mendoakan Tim Para Bulu Tangkis Indonesia, sehingga bisa meraih prestasi yang cukup membanggakan, " tutupnya.
Baca Juga: Menpora Apresiasi Situ Gunung Trail Run 2019
Kejuaraan Dunia Para Bulu Tangkis ini berlangsung pada 20 - 25 Agustus 2019. Ajang ini diikuti 117 pemain putri dan 198 pebulutangkis putra dari berbagai negara, 10 di antaranya merupakan pemain Indonesia.
Berita Terkait
-
Menpora Apresiasi Situ Gunung Trail Run 2019
-
Akui Permintaan Maaf Zakir Naik, Menpora Malaysia Dikritik Politikus
-
Tanggal Perhelatan PON 2020 Papua Belum Final, Menpora Akan Temui Jokowi
-
Digelar di GBK, ISEF 2019 Diharap Jadi Pemantik Geliat Olahraga Indonesia
-
Kementerian Pemuda dan Olahraga Gelar Perayaan HUT RI ke-74
Terpopuler
- Resmi Dibuka, Pusat Belanja Baru Ini Hadirkan Promo Menarik untuk Pengunjung
- Kenapa Motor Yamaha RX-King Banyak Dicari? Motor yang Dinaiki Gary Iskak saat Kecelakaan
- 7 Rekomendasi Motor Paling Tangguh Terjang Banjir, Andalan saat Musim Hujan
- 5 Shio Paling Beruntung di 1 Desember 2025, Awal Bulan Hoki Maksimal
- Ke Mana Saja Rp26 Triliun Dana Transfer Pusat Mengalir di Sulawesi Selatan?
Pilihan
-
6 Mobil Turbo Bekas untuk Performa Buas di Bawah Rp 250 Juta, Cocok untuk Pecinta Kecepatan
-
OPEC Tahan Produksi, Harga Minyak Dunia Tetap Kokoh di Pasar Asia
-
Menteri UMKM Sebut Produk Tak Bermerek Lebih Berbahaya dari Thrifting: Tak Terlihat tapi Mendominasi
-
Telkom Siapkan Anak Usaha Terbarunya infraNexia, Targetkan Selesai pada 2026
-
Ironi di Kandang Sendiri: UMKM Wajib Sertifikasi Lengkap, Barang China Masuk Bebas?
Terkini
-
Media Luar Negeri Puji Skuad Timnas Voli Putri Indonesia untuk SEA Games 2025
-
Tamu Kehormatan Negara, Thailand Janji Sambut Hangat Peserta SEA Games 2025
-
Kembali ke Lapangan, Liliyana Natsir Berbagi Ilmu ke Generasi muda
-
Guwahati Masters 2025: Indonesia Resmi Kirim 18 Wakil, Ajang Pembuktian Pemain Pelapis
-
Grego dan Sabre masuk tim SEA Games 2025, Taufik Hidayat: Jangan Jadi Polemik
-
Sebagian Penjualan Jersi SEA Games 2025 Disumbangkan untuk Korban Bencana di Sumatera
-
Senjata Kontingen Indonesia di SEA Games 2025 Diliris: Bermakna Bangsa hingga Misi Kemanusiaan
-
Marc Marquez: Kami Butuh Pecco Kembali ke Levelnya
-
Anak Legenda Persib Bandung Tersisih dari Timnas Voli Putri untuk SEA Games 2025
-
Turun di Nomor Ganda Putra, Christopher Rungkat Duet dengan Rifqi Fitriadi di SEA Games 2025