Suara.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Malaysia Syed Saddiq dikritik politikus Partai Aksi Demokratis (PAD) P Ramasamy, setelah menunjukkan sikap yang berbeda pada ulama asal India, Zakir Naik.
Ramasamy tampaknya tak berkenan dengan sikap Syed Saddiq, yang berubah 180 derajat setelah menjamu Zakir Naik dan putranya, Toriq, di rumahnya.
Menurut Ramasamy, permintaan maaf dari Zakir Naik tidak tulus dan seharusnya tidak diterima.
"Naik tidak pernah meminta maaf atas pidatonya yang provokatif, di mana ia menghina dan melukai perasaan orang-orang Hindu dan China. Dia hanya meminta maaf kepada mereka yang salah menafsirkan konten tanpa memahami konteksnya. Jadi, Syed Saddiq, permintaan maaf macam apa ini dari Naik?" ungkap Ramasamy, dikutip SUARA.com dari Free Malaysia Today, Minggu (25/8/2019).
Sebelumnya, Zakir Naik telah memicu kemarahan warga Malaysia, yang notabene merupakan negara tempat persembunyiannya setelah menjadi tersangka kasus penipuan dan pencucian uang.
Pada 8 Agustus, ia menyerukan agar etnis China di Malaysia angkat kaki dari Negeri Jiran. Dirinya tanpa malu menyebut etnis China di Malaysia sebagai 'tamu'.
Dia juga mengatakan bahwa umat Hindu di Asia Tenggara memiliki "hak 100 kali lebih banyak" daripada minoritas Muslim di India dan bahwa mereka mendukung "perdana menteri India dan bukan perdana menteri Malaysia".
Komentar rasis tersebut lantas menuai protes publik, sehingga masyarakat Malaysia, termasuk Syed Saddiq, menyuarakan supaya Zakir Naik dideportasi dan dipenjara di India.
Setelah itu, pendakwah yang dikenal kontroversial itu meminta maaf, tetapi membantah bahwa ucapannya mengandung rasialisme.
Baca Juga: Abu Janda: FPI yang Rasis, Kok Minta Banser Dibubarkan?
"Rasisme adalah kejahatan yang saya lawan keras, seperti halnya misi Alquran, dan itu adalah kebalikan dari semua yang saya perjuangkan sebagai seorang pengkhotbah Islam," ujar Zakir Naik.
"Saya merasa aku harus meminta maaf kepada semua orang yang merasa sakit hati karena kesalahpahaman ini," imbuhnya.
Kemudian pada Sabtu (24/8/2019) malam, Syed Saddiq mengunggah fotonya bersama Zakir Naik. Keduanya mengobrol di meja makan.
Melalui cuitan itu, berbeda dari sikap sebelumnya, Syed Saddiq mengajak masyarakat Malaysia untuk tidak terus-terusan mengungkit kesalahan Zakir Naik.
"Tidak ada seorang pun yang bebas dari melakukan kesilapan (kesalahan -red). Dr Zakir Naik sudah minta maaf. Saya sendiri banyak kali lakukan kesilapan dan kena berlapang dada bila ditegur.
Tidak perlu nak mendabik dada (angkuh -red) & mengeruhkan keadaan lagi. Let's move on. The country needs healing! (Ayo terus maju ke depan. Negara ini perlu dipulihkan -red)," kicau @SyedSaddiq.
Berita Terkait
-
Zakir Naik Minta Maaf, Menpora Malaysia: Let's Move On
-
Bobby Jayanto, Tersangka Rasis Terancam Dipecat dari Nasdem
-
Pemerintah India akan Minta Interpol Rilis Red Notice untuk Zakir Naik
-
Politikus NasDem Bobby Jayanto Jadi Tersangka Ungkapan Rasis
-
Beda Dari Stereotip, Pria ini Ungkap Beragam Tipe Penumpang Ojol
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Malaysia Ikut Buru Riza Chalid, Benarkah Buronan Kakap Ini Benar Jadi Menantu Keluarga Sultan?
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny Telan Puluhan Nyawa Santri, Ini Perintah Tegas Prabowo ke Menteri-Gubernur
-
Terjatuh Saat Terjun Payung di Rangkaian HUT TNI, Praka Marinir Zaenal Mutaqim Meninggal Dunia
-
BNPB Ungkap Kendala Evakuasi Santri Al Khoziny: Satu Beton 'Jebakan' Ancam Runtuhkan Sisa Gedung
-
Paspor Dicabut, Riza Chalid dan Jurist Tan Kini Berstatus Tanpa Negara, Bisa Lolos dari Jerat Hukum?
-
Kronologi Gugurnya Prajurit Elite Marinir Praka Zaenal, Parasut Mengembang Namun Takdir Berkata Lain
-
Tragedi Jelang HUT TNI, Prajurit Intai Amfibi Praka Zaenal Gugur Dalam Insiden Terjun Payung
-
Prabowo Perbarui Aturan Seleksi Pemimpin TNI, Utamakan Kompetensi Ketimbang Senioritas
-
Update Tragedi Ponpes Al Khoziny: 23 Jasad Ditemukan dalam 24 Jam, Total Korban Tewas Jadi 39 Orang
-
Bangunan Ponpes Al Khoziny Ambruk, Prabowo Minta Cek Semua Infrastruktur Pesantren!