Suara.com - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menyebut telah mengantongi draf jumlah cabang olahraga (cabor) di Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 Papua.
Namun, Sesmenpora Gatot S. Dewa Broto menjelaskan pengumuman terkait hal itu belum bisa dilakukan. Kemenpora harus menghormati proses yang ada.
Pasalnya, penentuan jumlah cabor, kata Gatot, harus terlebih dulu dilaporkan Menpora Imam Nahrawi kepada Presiden Joko Widodo.
"Kalau gambaran, dummy (draf—red) sebetulnya sudah ada. Tapi nanti pada saatnya akan diumumkan oleh Pak Menteri (Imam Nahrawi)," jelas Gatot di Gedung Kemenpora, Jakarta, Kamis (5/9/2019).
"Karena tempo hari, pengurangan cabor ini awalnya dari sidang Kabinet 26 Agustus lalu. Dan itu juga jadi hak Pak Menteri untuk melapor dulu sebelum diumumkan ke publik," sambungnya.
Pekan lalu, Kemenpora, KONI, dan PB PON sempat menggelar rapat terkait jumlah cabor PON 2020 Papua.
Saat itu, Gatot mengatakan bahwa hasil rapat tersebut mempertimbangkan bila jumlah cabor PON 2020 akan dipangkas dari 47 menjadi sekitar 37 saja.
Keputusan itu diambil lantaran mempertimbangkan waktu persiapan yang sudah kadung mepet.
Baca Juga: Tinju Dunia: Wow! Roy Jones Tolak Bayaran Rp 566 M Lawan Mike Tyson
Sebab hingga kini proses pembangunan berbagai venue pertandingan di Papua hampir sebagian belum rampung.
"Sejauh ini persiapan PON 2020 Papua terus berjalan dan kami masih menunggu pihak Papua terkait kesiapan lebih lanjut," uja Gatot.
"Karena dua hari lalu, pak (Plt) Kadispora Papua (Alexander K.Y. Kapisa) pamit kepada kami bahwa minggu-minggu ini tidak bisa secara fisik menghadiri rapat di sini," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Bongkar Penampakan Ijazah Gibran dengan Alumni MDIS Singapura, Apakah Sama?
-
Riwayat Pendidikan Gibran di Orchid Park Secondary School Disorot, Ini Fakta dan Profil Sekolahnya
-
Di Balik Kontroversi Ijazah Gibran Rakabuming Raka, Ini Profil Kampus MDIS Singapura
-
Jawaban Pengacara Jokowi Soal Ijazah Bikin Refly Harun Geram: 'Aneh
-
Dokter Tifa Sebut Jokowi Hanya Bisa Dihancurkan Orang Gila
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Pecah Telur! Timnas Hoki Es Indonesia Ukir Sejarah Emas Pertama di SEA Games 2025
-
Janji Manis Erick Thohir Usai Pencak Silat Sumbang 4 Emas SEA Games 2025
-
Kejurnas Panahan Antarklub 2025 Digelar untuk Perkuat Piramida Pembinaan
-
Panggulnya Kerap Kambuh, Jonatan Christie Berharap Tahun 2026 Bebas Cedera
-
Timnas Voli Putra Indonesia Gagal Pertahankan Medali Emas Beruntun di SEA Games 2025
-
Angkat Topi untuk Perahu Naga, Raih 4 Emas di SEA Games 2025
-
BOOM! Medali Emas Indonesia di SEA Games 2025 Cetak Rekor
-
Tumbangkan Thailand di Final, Timnas Voli Pantai Indonesia Jaga Tradisi Emas SEA Games
-
SEA Games 2025 Jadi Momen Berat Anggar Indonesia, Semua Wakil Gagal Raih Medali
-
Janice Tjen Bersyukur Tutup SEA Games 2025 dengan Emas Setelah Sempat Jatuh Sakit