Suara.com - Keputusan PB Djarum menghentikan audisi pencarian bakat bibit bulutangkis mulai tahun 2020 menuai keprihatian dari PBSI, selaku induk olahraga bulutangkis Indonesia.
"Saya sebagai Sekjen PBSI sangat prihatin. Ini merupakan sesuatu hal yang tragis buat dunia bulutangkis Indonesia," kata Achmad Budiharto ditemui Suara.com di Sasana Krida GOR Satria Purwokerto, Jawa Tengah, Minggu (8/9/2019).
Keprihatian itu tertuju pada kiprah dan sejarah panjang PB Djarum terhadap kemajuan dan prestasi bulutangkis Indonesia di kancah Internasional.
"Karena sejarah panjang dari PB Djarum ini kan sudah 50 tahun berkontribusi di bulutangkis Indonesia. Dan hasilnya pun kita sudah melihat. Sampai saat ini PB Djarum merupakan kontributor utama untuk pemain-pemain bulutangkis nasional Indonesia," ungkapnya.
Budiharto menjelaskan, banyak altet-atlet nasional, baik senior maupun junior yang berprestasi di kancah dunia, merupakan atlet-atlet binaan klub-klub, diantaranya PB Djarum.
"Jadi artinya, mereka punya pembinaan yang bagus, dan sistem pembinaan itu mulainya dari usia dini. Dan kita tahu, PBSI Pusat itu mengambilnya adalah pemain yang sudah tiga seperempat jadi," kata dia.
Untuk pembinaan dari umur 6-17 tahun, lanjut Budiharto, yang membina adalah klub. Ada yang lewat audisi dan segala macam.
"Selama ini PB Djarum adalah yang paling konsisten melakukan (pembinaan itu)," tukasnya.
Baca Juga: Tinju Dunia: Wow! Roy Jones Tolak Bayaran Rp 566 M Lawan Mike Tyson
Sebelumnya, Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppi Rasimin dalam acara konferensi pers, Sabtu (7/9/2019) di Hotel Aston, Purwokerto mengumumkan bila audisi PB Djarum untuk sementara undur diri pada 2020.
Penghentian Audisi Umum PB Djarum ini merupakan buntut dari polemik dengan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI).
Sebagaimana diketahui, KPAI menuduh PB Djarum telah melakukan eksploitasi anak melalui audisi pencarian bakat yang mereka lakukan.
Hal itu menyusul penggunaan brand Djarum di kaos masing-masing anak yang identik dengan produk rokok.
"Pada audisi kali ini juga saya sampaikan sebagai ajang untuk pamit sementara waktu, karena di tahun 2020 kita memutuskan untuk menghentikan audisi umum," ujar Yoppy dikutip dari laman resmi PB Djarum, Minggu (9/8/2019).
"Memang ini disayangkan banyak pihak, tetapi demi kebaikan bersama kita hentikan dulu, biar reda dulu, dan masing-masing pihak agar bisa berpikir dengan baik," sambungnya.
Kontributor : Teguh Lumbiria
Berita Terkait
-
Polemik PB Djarum dan KPAI, KOI Akan Panggil Kedua Belah Pihak
-
Audisi PB Djarum Dihentikan, KPAI Tak Merasa Bersalah
-
Audisi Umum PB Djarum Dihentikan, Legenda Bulutangkis Kecewa
-
PB Djarum Hentikan Audisi Umum Bulutangkis Mulai 2020, Polemik dengan KPAI?
-
Audisi Umum PB Djarum Dihentikan, Menpora Imam Nahrawi Kaget
Terpopuler
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
Pilihan
-
Jurus Menkeu 'Koboi' Bikin Pasar Cemas Sekaligus Sumringah
-
IHSG Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah, Saham-saham Rokok Jadi Pendorong
-
Aib dan Borok Asuransi BUMN Dibongkar OJK di Depan DPR, Taspen dan Asabri Disebut Paling Buruk!
-
Harga Emas Antam Meroket, BSI Tawarkan BSI Gold di Harga Rp2.154.600/Gram
-
Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
Terkini
-
Mewakili Indonesia, Tim Esports Free Fire Bidik Prestasi di FFWS SEA 2025 Fall Thailand
-
Legenda Basket Indonesia Meriahkan ASEAN Veteran Basketball 2025 di Banten
-
Superliga Junior 2025: PB Djarum Pertahankan Piala Liem Swie King usai Bungkam Dramatis Jaya Raya
-
Superliga Junior 2025: Adu Gengsi PB Djarum vs Jaya Raya di Final U-19
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda