Suara.com - Petinju kenamaan Indonesia, Daud Yordan menyebut pertarungan melawan Michael Mokoena tak akan berlangsung mudah.
Duel antara Daud Yordan vs Michael Mokoena bakal memperebutkan sabuk lowong juara dunia kelas ringan super IBA dan WBO Oriental.
Pertarungan ini akan dihelat di Kota Batu, Malang, Jawa Timur pada 17 November mendatang.
Kendati menyadari tak mudah melawan petinju asal Afrika Selatan itu, Daud Yordan tetap optimistis bisa meraih kemenangan.
"Saya berpikir realistis. Saya targetkan menang, apakah itu menang KO atau tidak, intinya menang," ujar petinju 32 tahun saat dihubungi Suara.com, Kamis (3/10/2019).
Dilansir dari BoxRec, Michael Mokoena merupakan petinju kidal dengan rekor tanding 15 kali menang, 10 diantaranya menang KO, dan empat kali kalah.
Kondisi ini berbanding terbalik dengan Daud Yordan yang lebih kaya akan pengalaman.
Tercatat petinju berjuluk Cino itu telah melakoni 44 pertarungan; 39 kali menang (27 diantaranya menang KO) dan empat kali kalah.
Meski di atas kertas unggul jam terbang, namun Daud Yordan tak ingin meremehkan Mokoena.
Baca Juga: 5 Skenario Marc Marquez Kunci Titel Juara Dunia MotoGP 2019 di Thailand
"Jadi bagi saya sendiri, saya harus waspada dengan segala kemungkinan yang ada, baik bertarung jarak jauh maupun jarak dekat," ungkapnya.
"Ini jadi PR besar bagi saya dan tim, dimana kami harus bisa meraih kemenangan dalam pertarungan nanti," tukas Daud Yordan.
Berita Terkait
-
Punya Sejarah Cukup Buruk Lawan Petinju Afsel, Daud Yordan Waspada Penuh
-
Kisah Heroik Muhammad Ali Bebaskan Sandera AS di Irak, Caranya Tak Disangka
-
Ditantang Petinju Tipikal Fighter, Ongen Saknosiwi Tingkatkan Speed
-
Hadapi Petinju Filipina, Ongen Saknosiwi: Uppercut-nya Tajam dan Berbahaya
-
Terkuak! Ini Lawan Daud Yordan Dalam Perebutan Sabuk Juara Dunia IBA
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Indonesia Cetak Sejarah Baru di SEA Games 2025
-
Pesona Kierana Alexandra, Atlet 17 Tahun Pembawa Bendera Indonesia di Penutupan SEA Games 2025
-
Sejarah Apa yang Diukir Kontingen Indonesia usai Runner-up SEA Games 2025?
-
Kontingen Indonesia Kemas 91 Emas di SEA Games 2025 Sukses Lewati Target Awal
-
Jangan Puas Runner Up di SEA Games 2025, Masih Ada Asian Games 2026 dan Olimpiade 2028
-
Klasemen Akhir SEA Games 2025, Kontingen Indonesia Juara 2
-
Tetes Air Mata SEA Games 2025, Mereka Tak Terlihat Hanya Karena Tak Bawa Pulang Medali
-
Update Medali Tim Indonesia di SEA Games 2025: Masih Kokoh di Posisi 2
-
Pecah Telur! Timnas Hoki Es Indonesia Ukir Sejarah Emas Pertama di SEA Games 2025
-
Janji Manis Erick Thohir Usai Pencak Silat Sumbang 4 Emas SEA Games 2025