Suara.com - Ganda campuran Adnan Maulana/Mychelle Crhystine Bandaso lolos ke final Indonesia Masters 2019 setelah mengalahkan pasangan Indonesia lainnya Alfian Eko Prasetya/Angelica Wiratama.
Bertanding di GOR Ken Arok Kota Malang, Sabtu (5/10/2019), Adnan/Mychelle menang dengan skor 20-22, 21-16, dan 21-12. Pertandingan itu sendiri berlangsung sulit bagi pasangan Adnan/Mychelle karena pada gim pertama mereka mengikuti pola permainan lawan.
"Pada gim pertama kita seperti kurang berani dan mengikuti pola lawan, permainan melambat. Tidak seperti permainan kita sendiri," kata Adnan usai pertandingan.
Pada gim pertama, permainan berjalan sangat ketat. Kedua pasangan asal Indonesia tersebut saling mengejar angka. Poin demi poin diraih oleh kedua pasangan. Bahkan, gim pertama tersebut harus bermain deuce hingga skor 22-20 untuk pasangan Alfian/Angelica.
Namun, pada gim kedua, keadaan berbalik. Adnan/Mychelle langsung membuka jarak dengan mengantongi poin 5-0. Pasangan Alfian/Angelica berupaya untuk mengejar ketertinggalan, namun pada interval pertama disudahi dengan skor 11-3.
Keunggulan Adnan/Mychelle semakin tak terbendung, mereka semakin memperlebar jarak dan akhirnya mampu membungkam Alfian/Angelica dengan angka 21-16.
Akhirnya, pada gim ketiga, Adnan/Mychelle langsung tancap gas dan membukukan angka 11-3 pada interval gim tersebut. Pertandingan sempat diwarnai reli panjang, dan akhirnya dimenangkan oleh pasangan Adnan/Mychelle dengan skor 21-12.
Di final Adnan/Mychelle akan menghadapi pasangan China Guo Xin Wa/Zhang Shu Xian yang mengalahkan pasangan Indonesia Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati.
"Untuk besok, Minggu (6/10/2019) jangan melakukan kesalahan pada gim pertama seperti tadi dan kemarin. Beberapa pertandingan sebelumnya, pada gim pertama kita selalu belum panas," ujar Mychelle.
Baca Juga: Laju Wakil Putra Tuan Rumah Terhenti di Semifinal Indonesia Masters 2019
Sementara itu, pasangan ganda campuran Indonesia lainnya, Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati harus puas terhenti di semifinal setelah kalah dari dari pasangan asal China Guo Xin Wa/Zhang Shu Xian, dengan skor 21-18, dan 21-7.
"Kami bermain kurang konsisten, perlu variasi bola-bola menengah. Itu yang harus ditambah, karena variasi itu penting," kata Rehan.
Sedangkan Lisa mengatakan bahwa Ia kurang puas dengan terhentinya langkah mereka di semifinal. Sebagai catatan, lawan pada semifinal Indonesia Masters 2019 kali ini merupakan unggulan ke-8, sementara Rehan/Lisa merupakan unggulan ke-6.
"Kurang puas dengan hasil kami. Seharusnya bisa ke final," kata Lisa seperti dikutip Antara.
Berita Terkait
-
Raih 16 Gelar, PB Djarum Juara Umum Muria Cup Sirnas C 2025
-
Performa Menurun, Perjuangan Jorji untuk Bangkit Lawan Diri Sendiri
-
SEA Games 2025: Skuad Bulu Tangkis Berubah, Indonesia Turunkan Tim Terbaik
-
Susul Rekor Gelar Minions, Kim Won Ho/Seo Seung Jae Ingin Ciptakan Sejarah
-
Rekap Hylo Open 2025 Day 2: 6 Wakil Indonesia Lolos Babak Kedua, Easy Win!
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
Terkini
-
Usai Catat Rekor, Pebalap Asal Magetan Bertekad Lebih Baik di Moto2 2026
-
Bocoran Dirut IBL, Sebut 16 Pemain Asing Sudah Terdaftar, Didominasi dari Amerika Serikat
-
Kronologis UFC Larang Seumur Hidup Dillon Danis Gegara Baku Hantam dengan Tim Islam Makhachev
-
SUV Terbalik, Petarung UFC Deiveson Figueiredo Selamat dari Kecelakaan Horor
-
Minus Gregoria Mariska dan Anthony Ginting, Ini 13 Wakil Indonesia di Australian Open 2025
-
Target Pertahankan Tradisi Emas SEA Games, Timnas Voli Tuntut Ilmu ke Negeri China
-
Dimeriahkan Pemenang 35 Etape Tour de France, Hong Kong Cyclothon Siap Bergulir Akhir November
-
Pecco Bagnaia Tutup Musim Mengecewakan, Alihkan Fokus ke Pengembangan DesmosediciGP26
-
Klasemen Akhir MotoGP 2025: Duo Marquez Finis Teratas, Bezzecchi 'Meledak' di Valencia
-
Hajar Ganda Korsel, Cerita Putra/Daniel usai Berhasil Juarai IIC 2025