Suara.com - Pebulutangkis spesialis ganda putra, Hendra Setiawan siap bekerja lebih keras di ajang Denmark Open 2019. Hal itu lantaran belum pulihnya cedera yang diderita sang partner, Mohammad Ahsan.
Mohammad Ahsan diketahui mengalami cedera betis kanan dan kiri. Hal itu dialami pebulutangkis 33 tahun sejak memainkan laga babak kedua China Open 2019, 17-22 September lalu.
Meski dalam kondisi kurang fit, pasangan berjuluk The Daddies itu masih mampu melaju hingga babak final.
Kendati pada akhirnya harus puas menjadi runner-up usai kalah di tangan kompatriotnya sendiri, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon.
Kondisi cedera yang dialami Ahsan, membuat The Daddies pada akhirnya mengundurkan diri dari turnamen Korea Open 2019.
Namun, jelang keberangkatan ke Denmark Open 2019 yang akan berlangsung 15-20 Oktober mendatang, kondisi cedera betis Ahsan masih belum 100 persen pulih.
"Saya harus siap (mem-backup Ahsan). Jadi ganda itu harus saling melengkapi," ujar Hendra Setiawan di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur beberapa waktu lalu.
"Kalau yang satu lagi tidak enak harus cover, satu lagi sakit kita harus cover. Seperti waktu di All England 2019, Ahsan yang cover saya," sambungnya.
Pada All England 2019, Hendra Setiawan mengalami cedera betis saat memainkan laga babak semifinal. Kondisi itu membuat Ahsan harus ekstra kerja keras.
Baca Juga: Denmark Open 2019: Anthony Ingin Balas Dendam Lawan Kento Momota
Di sisi lain, Ahsan berkelakar dengan kondisinya saat ini, Hendra Setiawan dimintanya untuk bekerja lebih keras. Namun, dirinya menegaskan kondisi cederanya sudah mulai membaik.
"Mungkin Koh Jeng—sapaan Hendra—saja yang disuruh meng-cover di belakang ha ha ha (tertawa—red). Lihat kondisi saja nanti bagaimana, tapi sejauh ini sudah normal," pungkas Ahsan.
Berita Terkait
-
Denmark Open 2019: Anthony Waspadai Keuletan Wakil India
-
Denmark Open 2019: Cedera Pinggang dan Paha Anthony Berangsur Pulih
-
Praveen Jordan Bolos Latihan dan 4 Berita Olahraga Pilihan Lainnya
-
Mangkir Latihan, Praveen Jordan Terancam Denda Rp 141 Juta
-
Soal Kans Geser Kevin / Marcus dari Ranking 1 Dunia, Ahsan: Biasa Saja
Terpopuler
- Sama-sama dari Australia, Apa Perbedaan Ijazah Gibran dengan Anak Dosen IPB?
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Lihat Permainan Rizky Ridho, Bintang Arsenal Jurrien Timber: Dia Bagus!
- Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
- Jadwal Big 4 Tim ASEAN di Oktober, Timnas Indonesia Beda Sendiri
Pilihan
-
Dokter Tifa Kena Malu, Kepala SMPN 1 Solo Ungkap Fakta Ijazah Gibran
-
Penyebab Rupiah Loyo Hingga ke Level Rp 16.700 per USD
-
Kapan Timnas Indonesia OTW ke Arab Saudi? Catat Jadwalnya
-
Danantara Buka Kartu, Calon Direktur Keuangan Garuda dari Singapore Airlines?
-
Jor-joran Bangun Jalan Tol, Buat Operator Buntung: Pendapatan Seret, Pemeliharaan Terancam
Terkini
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar
-
Limbang Tacik Taa 2025: Laut Labuan Bajo Jadi Magnet Atlet Dunia
-
Cabut Permenpora No.14/2024, Ketum KONI Pusat Apresiasi Menpora RI Erick Thohir
-
Mewakili Indonesia, Tim Esports Free Fire Bidik Prestasi di FFWS SEA 2025 Fall Thailand
-
Legenda Basket Indonesia Meriahkan ASEAN Veteran Basketball 2025 di Banten
-
Superliga Junior 2025: PB Djarum Pertahankan Piala Liem Swie King usai Bungkam Dramatis Jaya Raya
-
Superliga Junior 2025: Adu Gengsi PB Djarum vs Jaya Raya di Final U-19