Suara.com - Seluruh kontingen Indonesia akan mendapatkan vaksinasi polio jelang keberangkatan ke SEA Games 2019. Hal itu menyusul adanya wabah polio di Filipina selaku tuan rumah multievent dua tahunan tersebut.
Pemberian vaksin polio kepada atlet dan ofisial Indonesia akan dilakukan Komite Olimpiade Indonesia (KOI) bekerjasama dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
Hal itu sebagaimana dikatakan Ketua Umum KOI Raja Sapta Oktohari rapat dengan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali di Kemenpora, Senayan, Jakarta, Senin (28/10/2019).
"Sekarang ada masalah epidemi polio di Filipina. Sehingga semua yang berangkat akan divaksinasi," ujar Okto.
"Kaitannya dengan anggaran, tadinya kan vaksinasi ini tidak dimasukan. Jadi nanti ditambahkan lah," sambungnya.
Masalah epidemi polio yang terjadi di Filipina menambah pekerjaan rumah pemerintah. Dalam hal ini Kemenpora yang tengah kekurangan anggaran jelang SEA Games 2019.
Pengajuan anggaran sebesar Rp 64 miliar yang diajukan KOI hanya mampu dikucurkan Kemenpora sebanyak Rp 47 miliar. Defisit Rp 17 miliar itu hingga kini masih dicarikan solusi.
Peliknya masalah anggaran disadari betul oleh Okto. Untuk itu, pihak KOI akan mencari solusi pengadaan vaksinasi polio yang salah satunya adalah bekerjasama dengan Kemenkes.
"Vaksinasi ini penting, apapun itu yang utama adalah keselamatan atlet kita. Ini jadi perhatian. Nanti ada koordinasi dengan Kemenkes, kita bersurat resmi," pungkasnya.
Baca Juga: Bentrok, PBSI Batal Kirim Pemain Pelatnas ke Korea Masters dan Syed Modi
Melansir New York Times, Filipina kembali terserang epidemi polio setelah selama 19 tahun bebas dari penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi virus.
"Kita sangat mendesak orang tua, petugas kesehatan, dan pemerintah daerah untuk berpartisipasi penuh dalam vaksinasi polio yang disingkronkan," ujar Sekretaris Kesehatan Filipina, Francisco Duque.
"Ini untuk menghentikan wabah polio dan melindungi anak Anda dari penyakit yang melumpuhkan ini," katanya.
Tag
Berita Terkait
-
Eks Wakapolri Laporkan Menteri BUMN Erick Thohir ke Polda, Ini Penyebabnya
-
Sambangi Pelatnas SEA Games, Menpora Tampung Aspirasi Cabor
-
Jelang SEA Games 2019, Menpora Zainudin Amali Akan Roadshow ke Cabor
-
SEA Games: Penambahan Atlet, Kontingen Indonesia Kekurangan Dana Rp 17 M
-
Persiapan SEA Games 2019, Timnas Bawa 14 Pemain ke Serbia, Ini Daftarnya
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
Terkini
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025