Suara.com - Pasangan ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya Sulamuljo/Marcus Fernaldi Gideon mendapat perlawanan sengit dari wakil Jerman, Mark Lamsfuss/Marvin Seidel.
Mereka hampir dipaksa main hingga rubber game di perempat final Fuzhou China Open 2019, Jumat (8/11), sebelum akhirnya menang dengan skor 21-14 dan 21-19.
Saat berada dalam keadaan match point pada game kedua, Kevin/Marcus sempat kesulitan menuntaskan pertandingan.
Hal itu setelah pasangan Jerman ini meraih empat poin beruntun yang membuat kedudukan menjadi 20-19.
Namun, pasangan berjuluk The Minions itu tampil tenang hingga berbalik menang 21-19.
Marcus memuji penampilan Lamsfuss/Seidel dalam pertandingan kali ini. Wakil Jerman itu disebutnya punya pukulan-pukulan tajam dan cerdik dalam penggunaan servis.
"Penampilan lawan hari ini bagus, mereka nggak gampang mati, mereka banyak dapat poin dari servis. Postur mereka kan tinggi, jadi pengembaliannya tajam," ujar Marcus dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Jumat (8/11/2019).
Di lain pihak, Kevin menganggap penampilannya dan Marcus hari ini lebih baik dibanding saat menghadapi wakil tuan rumah, He Ji Ting/Tan Qiang, di babak kedua Fuzhou China Open 2019 kemarin, Kamis (7/11).
"Hari ini penampilan kami lebih baik dibanding kemarin. Untuk pertandingan besok, kami harus lebih fokus karena lawannya pasti lebih berat lagi," ujar Kevin.
Baca Juga: Sorot Performa Tunggal Putra Indonesia, Legenda Bulutangkis: Loyo Lagi
"Pemain Eropa punya banyak taktik, bisa ubah servis dan pokoknya kalau lawan pemain Eropa harus fokus dan lebih sabar," pungkasnya.
Di babak semifinal Fuzhou China Open 2019, Kevin/Marcus akan menghadapi wakil India, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty, yang lolos usai menundukkan wakil China, Li Jun Hui/Liu Yu Chen.
Tag
Berita Terkait
-
Kelelahan, Jonatan Ingin Lebih Cerdik Saat Hadapi Antonsen
-
Siaran Langsung dan Link Live Streaming 8 Besar Fuzhou China Open 2019
-
Jadwal Laga Wakil Indonesia di 8 Besar Fuzhou China Open 2019 Hari Ini
-
Performa Menurun, Jojo dan Anthony Diminta Kurangi Main Medsos
-
Hadapi Wakil Jepang di 8 Besar, Melati: Sebelum Bola Jatuh, Kami Harus Siap
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Prabowo: Indonesia Mengakui dan Jamin Keamanan Israel Jika Palestina Merdeka
-
Profil Glory Lamria: Diaspora Viral Usai Kunjungan Presiden di Amerika Serikat
-
Analisis IHSG Hari Ini Usai Wall Street Cetak Rekor Didorong Harga Saham Nvidia
-
Stanley Matthews: Peraih Ballon dOr Pertama yang Bermain hingga Usia 50 Tahun
-
Jordi Amat Tak Sabar Bela Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi
Terkini
-
Mewakili Indonesia, Tim Esports Free Fire Bidik Prestasi di FFWS SEA 2025 Fall Thailand
-
Legenda Basket Indonesia Meriahkan ASEAN Veteran Basketball 2025 di Banten
-
Superliga Junior 2025: PB Djarum Pertahankan Piala Liem Swie King usai Bungkam Dramatis Jaya Raya
-
Superliga Junior 2025: Adu Gengsi PB Djarum vs Jaya Raya di Final U-19
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda