Suara.com - Kabar buruk datang dari Tim Bulutangkis Indonesia di SEA Games 2019. Pasangan Greysia Polii/Apriyani Rahayu belum bisa dipastikan turut serta pada multievent dua tahunan itu.
Sebelumnya, pada akhir September lalu, PBSI selaku induk olahraga bulutangkis Tanah Air, merilis 20 pemain yang akan diberangkatkan ke SEA Games 2019 Filipina.
Diantara yang turut disertakan yakni pasangan ganda putri andalan Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu.
Selain di SEA Games 2019, Greysia/Apriyani juga telah memastikan diri lolos ke turnamen BWF World Finals 2019 di Guangzhou, China, 11-15 Desember mendatang.
Kini, nasib Greysia/Apriyani di kedua turnamen itu menjadi abu-abu. Hal itu lantaran cedera bahu yang dialami Greysia.
Pelatih Ganda Putri Pelatnas PBSI, Eng Hian mengatakan, pihaknya akan menunggu hasil pemeriksaan tim medis sebelum memutuskan langkah selanjutnya untuk anak didiknya itu.
"Kami akan lihat hasil pemeriksaan dokter terlebih dahulu, baru menentukan turnamen yang akan diikuti selanjutnya," ucap Eng Hian, dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Jumat (8/11/2019).
Eng Hian menjelaskan cedera yang dialami Greysia telah terjadi sejak turnamen China Open 2019, 17-22 September lalu.
Cedera tersebut berdampak pada penampilan Greysia/Apriyani yang menurun di sejumlah turnamen terakhir.
Baca Juga: Tinju Dunia: Andy Ruiz Minta Maaf pada Hearn Sudah Kalahkan Anthony Joshua
Tercatat pasangan peringkat delapan dunia tersebut terhenti di babak kedua turnamen Korea Open 2019, Denmark Open 2019, dan French Open 2019.
Teranyar Greysia/Apriyani terhenti kiprahnya di babak pertama Fuzhou China Open 2019 dair wakil Malaysia, Chow Mei Kuan/Lee Meng Yean, Rabu (6/11) lalu.
Kondisi itu pulalah yang membuat Eng Hian memutuskan membatalkan keikutsertaan peringkat delapan dunia ini di ajang Hong Kong Open 2019 pekan depan.
"Bahunya Greysia memang sakit. Dia sudah menahan sakit dari turnamen China Open 2019 Super 1000," kata Pelatih Ganda Putri Pelatnas PBSI, Eng Hian.
"Tapi tetap mau coba dulu karena mereka khawatir ranking akan drop kalau tidak ikut turnamen," lanjut Eng Hian terkait keikutsertaan Greysia/Apriyani di Fuzhou China Open 2019.
"Setelah melihat hasil di lima turnamen seperti ini, saya putuskan untuk proses penyembuhan dulu saja," pungkasnya.
Tag
Berita Terkait
-
Terungkap! Ini Penyebab Turunnya Performa Greysia / Apriyani
-
Anggap SEA Games 2019 Sasaran Antara, PBSI Tetap Kejar Juara Umum
-
Nyaris Dipaksa Main Tiga Game, Kevin / Marcus Angkat Topi Buat Wakil Jerman
-
Performa Menurun, Jojo dan Anthony Diminta Kurangi Main Medsos
-
Berita Olahraga Pilihan: Si Leher Beton Mike Tyson Setuju Latih Ngannou
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
- 5 Promo Asus ROG Xbox Ally yang Tidak Boleh Dilewatkan Para Gamer
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
Terkini
-
Timnas Basket Indonesia Pangkas Skuad: 6 Pemain Dicoret!
-
KOI akan Sanksi Atlet Bulu Tangkis yang Terbukti Terlibat Pengaturan Skor
-
IMI: MotoGP Mandalika 2025 Bawa Dampak Nyata Bagi UMKM dan Sport Tourism
-
7 Pebulu Tangkis Indonesia Diduga Terlibat Pengaturan Skor: PBSI Belum Tahu, PB Djarum Akui
-
Valentino Rossi Jumpa Ketua Umum PSSI di Jakarta, untuk Apa?
-
ITDC Klaim Tiket MotoGP Mandalika 2025 Terjual 87 Persen
-
Antusiasme Penonton IHR Cup II 2025 Payakumbuh: Pecahkan Rekor, Tembus 50 Ribu Pengunjung
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan