Suara.com - Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, Susy Susanti meminta para atlet bisa memberikan kemampuan maksimal pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) 2019, 24-28 November mendatang.
Sebab, Kejurnas Bulutangkis 2019 itu juga menjadi salah satu penentu penilaian promosi dan degradasi atlet Pelatnas PBSI 2020.
"Memang Kejurnas ini akan menjadi salah satu penilaian promosi degradasi di Pelatnas PBSI," kata Susy dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Selasa (12/11/2019).
"Untuk para juara juga nantinya akan mendapat kesempatan magang di Pelatnas. Mereka akan kami pantau untuk kemudian ditentukan bisa lanjut menjadi bagian tim nasional atau belum," lanjutnya.
Di samping itu, ajang tahunan ini, kata Susy, turut menjadi wadah pemantauan bibit-bibit bulutangkis potensial dari berbagai wilayah.
"Selain itu turnamen ini juga menjadi sarana kami buat memantau perkembangan atlet nasional dari berbagai daerah," tuturnya.
"Mungkin selama ini ada yang terlewat dari penilaian kami, nah di Kejurnas ini menjadi sarana pembuktian mereka," tukas Susy.
Setiap tahunnya, Kejurnas secara berseling mempertandingkan nomor perorangan dan beregu.
Tahun ini Kejurnas Bulutangkis 2019 hanya akan mempertandingkan nomor perorangan.
Baca Juga: Formula E 2020, Eks Driver F1: Saya Siap Bantu Wujudkan Jakarta Langit Biru
Ajang ini akan diselenggarakan di dua tempat, yakni di GOR Dempo Jakabaring dan GOR Ranau Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan.
Kejurnas PBSI 2019 dibagi ke dalam dua divisi, yaitu divisi satu dan divisi dua. Setiap divisi dibagi menjadi dua kelompok usia, yakni taruna dan dewasa.
Berita Terkait
-
Jadwal Laga Wakil RI di Hari Pertama Hong Kong Open 2019, 12 November
-
Cedera Bahu, Greysia / Apriyani Batal Tampil di SEA Games 2019?
-
Anggap SEA Games 2019 Sasaran Antara, PBSI Tetap Kejar Juara Umum
-
Sorot Performa Tunggal Putra Indonesia, Legenda Bulutangkis: Loyo Lagi
-
Berita Olahraga Pilihan: Si Leher Beton Mike Tyson Setuju Latih Ngannou
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
Terkini
-
Lifter Rizki Juniansyah Diangkat Jadi Letnan Dua TNI usai Juara Dunia 2025
-
KONI Isyaratkan PON 2028 Prioritaskan Cabor Olimpiade
-
Dhinda 'Meledak' di Korea Masters 2025: Tembus Perempat Final dan Makin Percaya Diri
-
Lolos 8 Besar Korea Masters 2025, Ubed Belum Puas!
-
Korea Masters 2025: Kalah dari Unggulan Pertama, Yohanes Saut Akui Hilang Fokus
-
Ingin Ulangi Kesuksesan, Rizki Juniansyah Bertekad Pecahkan Rekor di SEA Games 2025
-
KONI Bertekad Tuntaskan Dualisme Cabang Olahraga di Indonesia
-
39 Atlet Indonesia Ikuti Islamic Solidarity Games 2025 di Arab Saudi, Ada Balap Unta
-
Desentralisasi Pembinaan: PBSI Luncurkan Pelatnas Wilayah
-
Kembali ke Mandalika, Jorge Lorenzo Bicara Tentang Kecepatan, Strategi, dan Hidup Setelah MotoGP