Suara.com - Pebalap Belgia, Stoffel Vandoorne membeberkan perbedaan mendasar antara dua ajang balap single seater terakbar di dunia saat ini, Formula 1 (F1) dan Formula E.
Vandoorne membeberkan perbedaan dua ajang balap itu usai berjumpa langsung dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Kegiatan yang mengangkat tema "Meet and Greet Persiapan Formula E" itu berlangsung di ruang tamu Gubernur, Balaikota DKI Jakarta, Selasa (12/11/2019).
"Ya saya pernah membalap di F1 sebelumnya. Sangat sulit untuk membandingkan keduanya (F1 dan Formula E)," ujar Vandoorne.
"F1 punya mobil yang sangat cepat, performa yang sangat luar biasa," sambungnya.
Dari sisi balapan, Vandoorne menjelaskan bahwa kedua ajang itu tak banyak memiliki perbedaan.
Meskipun, lanjut Vandoorne, harus diakui Formula E yang menggunakan mobil listrik belum bisa menandingi F1 dari sisi kecepatan.
"Di Formula E kita harus fokus dalam baterai manajemen. Tapi yang hampir sama dari keduanya adalah ya soal balapan itu sendiri," jelas Vandoorne.
Lebih jauh, Vandoorne menjelaskan bahwa konsep perebutan gelar juara di F1 dan Formula E cukup berbeda.
Baca Juga: Formula E 2020, Eks Driver F1: Saya Siap Bantu Wujudkan Jakarta Langit Biru
Alih-alih balapan di sirkuit resmi seperti F1, Formula E digelar di jalan-jalan kota yang disulap menjadi skruit jalan raya.
"Kami membalap di kota-kota besar, dengan teknologi yang ramah lingkungan. Jadi ini ajang yang bagus dan saya menikmatinya," pungkas kampiun GP2 series 2015.
Stoffel Vandoorne merupakan salah satu pebalap yang memiliki kesempatan mencicipi ajang F1 dan Formula E.
Pilot jet darat 27 tahun itu sempat membela tim McLaren di ajang F1 periode 2016-2018.
Setelah meninggalkan F1, Stoffel Vandoorne mulai berkecimpung di ajang Formula E pada 2018 dan kini membela tim Mercedes-Benz EQ.
Berita Terkait
-
Jadwal F1 GP Italia 2025: Pembuktian Ferarri di Hadapan Publik Sendiri
-
Dominasi Gila di GP Belanda, Piastri Mulai Disejajarkan dengan Schumacher
-
Pembalap Sharjah Tim Rusty Wyatt juara F1 Powerboat 2025 di Danau Toba
-
Sirkuit Silverstone Berpesta: Ada Apa di Balik Perayaan Ulang Tahun Emas Formula 1?
-
6 Film Paling Cuan di 2025 Produksi Warner Bros, Weapons Bukan yang Pertama
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
Terkini
-
Bongkar Pasang Partner Rian Ardianto, dari Yeremia ke Rahmat Hidayat
-
Jadwal F1 GP Italia 2025: Pembuktian Ferarri di Hadapan Publik Sendiri
-
Jack Miller dan Pramac Yamaha Tetap Bersama di MotoGP 2026
-
BDMNTN-XL Kembali Hadir di Jakarta, Viktor Axelsen Digandeng Jadi Duta
-
Jadwal WBA Asia: Tibo Monabesa Hadapi Petinju Kazakhstan, Laga Panas di China
-
Arjen Robben Terjun ke Dunia Padel, Ikuti Jejak Zlatan Ibrahimovic
-
Yuki Tsunoda Akhirnya Pecah Telur, Raih Poin Spesial di GP Belanda
-
Dominasi Gila di GP Belanda, Piastri Mulai Disejajarkan dengan Schumacher
-
Race Klasik MotoGP Catalunya: Duel Legendaris Rossi, Lorenzo, hingga Marquez
-
Franco Morbidelli Tak Mau Hengkang, Ini Janji Manis VR46 untuk 2026