Suara.com - Tim Bulutangkis Indonesia membidik minimal dua medali emas di SEA Games 2019 yang akan berlangsung di Filipina pada 30 November hingga 11 Desember mendatang.
Dalam praktiknya, Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) menaruh harapan pada nomor beregu putra dan kejutan di nomor perorangan.
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PBSI, Susy Susanti menjelaskan bahwa target itu bisa saja dilampaui Indonesia.
Hal itu mengingat beberapa pemain top turut diikutsertakan dalam multievent dua tahunan ini.
"SEA Games 2019 minimal kita bisa bertahan di dua medali emas. Tapi kita usaha untuk tingkatkan prestasi bisa tiga emas," ujar Susy di kawasan Thamrin, Jakarta, Kamis (21/11/2019).
Dari nomor perorangan, PBSI menyiratkan tak akan mengandalkan sektor tunggal putra. Meskipun di SEA Games 2017 terbukti merebut medali emas.
Pasalnya, kata Susy, dua wakil terbaik Merah Putih saat ini, Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting hanya akan diturunkan di nomor beregu.
Sementara, nomor perorangan akan diisi dua wakil lainnya yakni Shesar Hiren Rhustavito dan Firman Abdul Kholik.
"Kita sekarang ada kesempatan untuk merebut medali emas di nomor ganda campuran, ganda putri, juga beregu putra," beber Susy.
Baca Juga: UAS Haramkan Catur, Percasi Angkat Bicara
"Di sektor tunggal putra perorangan kita tak ada Jonatan dan Anthony. Yang akan main itu Vito dan Firman. Jonatan dan Anthony langsung pulang untuk BWF World Tour Finals 2019," sambungnya.
Sebagai informasi, pada SEA Games 2017 Indonesia hanya meraih dua medali emas. Medali itu dipersembahkan Jonatan Christie (tunggal putra), dan tim beregu putra.
Tag
Berita Terkait
-
Sempat Gonta-ganti, Ini Skuat Tim Bulutangkis Indonesia di SEA Games 2019
-
Dilema SEA Games 2019 dan World Tour Finals, PBSI Bagi Kekuatan
-
Kangen Jadi Menpora, Imam Nahrawi Doakan Indonesia di SEA Games 2019
-
Anthony Sinisuka Ginting Gabung Skuat SEA Games 2019
-
Indonesia Masters 2020: Indonesia Target Minimal 1 Gelar Juara
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
Terkini
-
Judo Tunanetra Indonesia Catatkan Prestasi Gemilang di IBSA Asian Championship 2025
-
Kumamoto Masters 2025: Zaki Ubaidillah Singkirkan Wakil Tuan Rumah, Lolos ke Babak Utama
-
Terkendala Visa, Fajar/Fikri Terpaksa Harus Absen di Kumamoto Masters 2025
-
PBSI Patok Target Tinggi di Kumamoto Masters 2025 Dan Australia Open 2025
-
Ubed Susul Alwi Farhan, Tambah Amunisi Indonesia di Babak Utama Kumamoto Masters 2025
-
Maverick Vinales Comeback! Pulih dari Cedera dan Siap Tempur di MotoGP Valencia 2025
-
Jadwal dan Link Live Streaming Kumamoto Masters 2025 Hari Ini: Apri/Fadia dan Ubed Siap Unjuk Gigi
-
NPC Indonesia Apresiasi Pertemuan dengan Menpora Erick Thohir, Kejar Target 120 Emas di Thailand
-
Olahraga Bikin Spanyol Makin Kaya: Dari Triathlon, LaLiga hingga Efek Domino Wisata
-
Max Verstappen Kejutkan Paddock, Finis Podium Meski Start dari Pit Lane