Suara.com - Pebasket Kaleb Ramot Gemilang mendapat posisi baru jelang keikutsertaannya bersama Timnas Basket Indonesia pada SEA Games 2019.
Kaleb yang biasa menempati posisi keempat atau forward semasa membela Stapac Jakarta di level klub, harus kembali beradaptasi.
Rajko Toroman selaku pelatih Timnas Basket Indonesia, meminta Kaleb untuk mengisi peran di posisi kedua atau ketiga, alias menjadi guard atau shooting guard.
"Saya akan main di posisi ketiga atau kedua, shooter. Kemarin saat di Stapac kan biasa di posisi keempat, sekarang diplot di posisi baru," ujar Kaleb kepada Suara.com.
"Memang agak susah di awal-awal, tapi ke sini-sini saya sudah semakin belajar," sambungnya.
Perubahan posisi dari forward menjadi guard diakui Kaleb membuatnya harus keluar dari zona nyaman.
Jika sebelumnya terbiasa beroperasi di wilayah ring dengan pergerakan minimalis, kini pebasket berusia 28 tahun itu harus lebih rajin dalam menjelajah area lapangan.
"Pada awalnya susah karena saya biasa menjaga pemain posisi keempat, jadi tidak usah full speed," beber Kaleb.
"Sekarang saya harus jaga pemain-pemain yang lebih kecil macam Abraham Wenas (pebasket milik Amartha HangTuah)," lanjutnya.
Baca Juga: SEA Games 2019: Ini Dia Suntikan Motivasi Ketum PSSI untuk Timnas U-22
"Saya harus lebih banyak berlari, biasanya hanya nunggu di bawah ring. Untuk aspek penyerangan juga saya harus lebih agresif dalam menggiring bola dan attack ke ring," terang Kaleb.
Perbuahan posisi ini sendiri sejatinya membuat Kaleb bertanya-tanya. Namun, Rajko Toroman tak memberi jawaban yang jelas dan justru melontarkan perbandingan agar anak didiknya itu mengerti.
"Tidak tahu juga kenapa diubah. Coach Toroman tidak memberi tahu alasannya. Dia hanya bilang, jika memilih antara saya dan Mei Joni, dia akan pilih Mei Joni untuk menempati posisi keempat," pungkas Kaleb.
Berita Terkait
-
Legenda Basket Indonesia Meriahkan ASEAN Veteran Basketball 2025 di Banten
-
Pelatih Timnas Basket David Singleton Turun Gunung, Pimpin Coaching Clinic IBL di Jakarta
-
PERBASI DIY Dilantik, Kota Gudeg Diharapkan Jadi Kekuatan Basket Nasional
-
Hanya Ada Satu Target Kaleb Bersama Dewa United: Juara IBL 2025!
-
Indonesia Tuan Rumah Dua Ajang Bergengsi FIBA 3x3, Intip Lokasi dan Tanggalnya!
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar
-
Limbang Tacik Taa 2025: Laut Labuan Bajo Jadi Magnet Atlet Dunia
-
Cabut Permenpora No.14/2024, Ketum KONI Pusat Apresiasi Menpora RI Erick Thohir
-
Mewakili Indonesia, Tim Esports Free Fire Bidik Prestasi di FFWS SEA 2025 Fall Thailand
-
Legenda Basket Indonesia Meriahkan ASEAN Veteran Basketball 2025 di Banten
-
Superliga Junior 2025: PB Djarum Pertahankan Piala Liem Swie King usai Bungkam Dramatis Jaya Raya