Suara.com - Indonesia menurunkan formasi terbaik pada pertandingan perdana beregu putri bulutangkis SEA Games 2019 di Muntinlupa Sports Complex, Filipina, Minggu (1/12/2019). Salah satunya dengan menurunkan pasangan baru Ni Ketut Mahadewi/Apriyani Rahayu.
Berdasarkan data yang dilansir penyelenggara, Sabtu (30/11/2019), pada pertandingan perempat final ini tim putri Indonesia akan berhadapan dengan Vietnam. Selain pasangan Ketut/Apriyani, tim Merah Putih menurunkan tiga pemain tunggal putri terbaiknya.
Tunggal pertama adalah Gregoria Mariska Tunjung yang akan berhadapan dengan Nguyen Thuy Linh, untuk tunggal kedua adalah Fitriani yang akan berhadapan dengan Vu Thi Trang. Sedangkan tunggal ketiga akan menurunkan Ruselli Hartawan yang akan menghadapi Tran Thi Phuong Thuy.
Untuk pasangan Ketut/Apriyani yang turun di partai ketiga akan menghadapi pasangan Dinh Thi Phuong Hong/Pham Thi Khanh. Dan untuk ganda yang akan turun di partai kedua adalah pasangan Siti Fadia Silva/Ribka Sugiarto melawan pasangan Pham Nhu Thao/Vu Thi Trang.
Khusus untuk pasangan Ketut/Apriyani bisa dikatakan kejutan karena selama ini Apriyani berpasangan dengan Greysia Polii, sedangkan Ni Ketut Mahadewi biasanya berpasangan dengan Tania Oktaviani atau Rizki Amalia Pradipta.
Transportasi telat
Meski sudah mengeluarkan daftar pemain, persiapan tim Indonesia sempat terganggu karena kendaraan yang akan digunakan pemain untuk uji coba lapangan datangnya terlmbat sehingga mempengaruhi jadwal latihan yang sudah dijadwalkan.
Tim bulutangkis Indonesia seharusnya latihan pada pukul 08.00 waktu setempat. Namun, bus ofisial yang seharusnya mengantar, baru datang pukul 08.00. Sementara waktu tempuh hotel dengan lokasi latihan serta persiapan sebelum latihan, kira-kira membutuhkan waktu kurang lebih dua jam. Secara otomatis jadwal latihan pun molor.
"Transportasinya terlambat sampai dua jam. Otomatis jadwal latihan jadi terlambat. Kami akhirnya minta panitia untuk menjadwal ulang latihan,” kata manajer tim bulu tangkis Indonesia, Eddy Prayitno kepada Antara.
Baca Juga: Jelang Pembukaan SEA Games 2019, Penjagaan Philippine Arena Diperketat
Kendala ini dikatakan Eddy juga dialami oleh kontingen bulu tangkis dari beberapa negara lainnya. Saat dikonfirmasi kepada panitia, mereka mengaku hal ini terjadi karena seluruh transportasi terkonsentrasi untuk persiapan upacara pembukaan SEA Games 2019.
"Bus yang disediakan akhirnya hanya dua untuk enam negara. Kapasitas bus untuk 50 orang, jadi semua atlet numpuk masuk bus. Kami utamakan atlet dulu. Sementara kami para ofisial dari berbagai negara menggunakan transportasi online, pesan sendiri,” pungkas Eddy.
Berita Terkait
-
Indonesia Turunkan 12 Wakil di Hong Kong Open 2025, Fajar/Rian Mundur
-
Comeback Apriyani/Fadia di Hong Kong Open 2025: Duet Andalan Indonesia Siap Unjuk Gigi Lagi
-
BWC 2025: Jadwal Laga 9 Wakil Indonesia di Babak 16 Besar
-
Mengenal Pickleball: Saudara Dekat Padel, Bakal Nge-Hits Lagi?
-
Jadwal Wakil Indonesia di Macau Open 2025 Hari Ini: Apriyani/Febi Lawan Ganda China
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Dari 'Sepupu Raisa' Jadi Bintang Podcast: Kenalan Sama Duo Kocak Mario Caesar dan Niky Putra
-
CORE Indonesia: Sri Mulyani Disayang Pasar, Purbaya Punya PR Berat
-
Sri Mulyani Menteri Terbaik Dunia yang 'Dibuang' Prabowo
-
Surat Wasiat dari Bandung: Saat 'Baby Blues' Bukan Cuma Rewel Biasa dan Jadi Alarm Bahaya
Terkini
-
Menpora dari Masa ke Masa: Andi dan Imam Korupsi, Roy Lupa Lagu Indonesia Raya, Dito Dicopot
-
Dito Ariotedjo Dicopot, Musuh Bebuyutan Lin Dan Jadi Plt Menpora?
-
Rekam Jejak Dito Ariotedjo, Menteri yang Kena Reshuffle
-
Indonesia Turunkan 12 Wakil di Hong Kong Open 2025, Fajar/Rian Mundur
-
Lalu Muhammad Zohri Cs Jalani Persiapan SEA Games 2025 di Kenya dan Jepang
-
Alcaraz Rebut Tahta! Kalahkan Sinner, Kembali Jadi Nomor 1 Dunia di US Open!
-
Kata Marc Marquez: Kekuatan Alex Jadi Titik Lemah Saya di MotoGP 2025
-
Ferrari Krisis Podium, Leclerc Andalkan 3 Sirkuit Ini untuk Menang di F1 2025
-
GP Italia 2025: Lando Norris Pimpin Balapan, Max Verstappen Tetap Juara
-
MotoGP Catalunya 2025: Alex Marquez Asapi Sang Kakak, Bastianini Rebut Posisi Ketiga