Suara.com - Kontingen Indonesia kembali menambah perolehan medali emas di SEA Games 2019, Senin (2/12). Hal itu setelah lifter Windy Cantika Aisah meraih podium utama di cabang olahraga angkat besi kelas 49 kg putri.
Berlaga di Ninoy Aquino Stadium, Windy Cantika mencatatkan total angkatan 190 kg, dengan rincian 86 kg snatch, dan 104 kg clean and jerk.
Cantika tak hanya meraih medali emas di SEA Games 2019. Dia juga sukses memecahkan tiga rekor dunia sekaligus atas namanya sendiri.
Total angkatan, snatch, dan clean and jerk miliknya sukses melewati rekor yang dibuatnya saat turun di Kejuaraan Asia Junior dan Remaja 2019 di Pyongyang, Korea Utara, 22 Oktober lalu.
Total angkatan 190 kg di SEA Games 2019 melewati capaian miliknya di Pyongyang, yakni 186 kg.
Sementara angkatan snatch 86 kg juga melampaui rekor dunia sebelumnya dengan catatan 84 kg.
Sedangkan dari angakatan clean and jerk, catatan 104 kg sukses melewati rekor yang juga ditorehkannya di Pyongyang dengan angkatan 102 kg.
Manajer Tim Angkat Besi Indonesia, Sonny Kasiran mengku senang dengan hasil yang diraih Cantika.
SEA Games 2019 sendiri disebutnya bukan jadi prioritas atlet-atlet PB PABBSI yang tengah mengincar poin Olimpiade 2020 Tokyo.
Baca Juga: Johan Jauhari Tambah Perolehan Medali Emas Indonesia di SEA Games 2019
"Saya bersyukur, Cantika mampu meraih emas dan sekaligus menambah poinnya," ujar Sonny dalam keterangan yang diterima Suara.com, Senin (2/12/2019).
"Sebenarnya, target kami adalah melakukan yang terbaik dengan mengumpulkan poin sebanyak-banyaknya untuk Tokyo nanti," ungkapnya.
Dengan demikian Indonesia telah mencatatkan tiga emas. Dua medali emas Indonesia di SEA Games 2019 lainnya disumbangkan oleh tim polo air putra dan Johan Jauhari dari nomor duatlhon putra.
Tag
Berita Terkait
-
SEA Games 2019: Fitriani Kalah, Indonesia vs Singapura Sementara 2-1
-
Jonatan Christie Cs Siap Tempur, Ini Susunan Pemain Indonesia vs Thailand
-
Ketut / Apriyani Gandakan Keunggulan Tim Bulutangkis RI atas Singapura
-
Johan Jauhari Tambah Perolehan Medali Emas Indonesia di SEA Games 2019
-
SEA Games 2019: Emas Tim Dancesport Indonesia Tidak Dihitung, Ini Alasannya
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- Baru 2 Bulan Nikah, Clara Shinta Menyerah Pertahankan Rumah Tangga
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Evaluasi Ketat, Enam Pebulu Tangkis Indonesia Terdegradasi dari Pelatnas
-
Indonesia Masters 2025: Kejutan, Mutiara Ayu Puspitasari Permalukan Unggulan Kedua
-
Indonesia Masters 2025: Prahdiska Bagas Shujiwo Targetkan Jadi Juara
-
Pelita Jaya Perpanjang Kontrak Agassi Yeshe Goantara untuk IBL 2026
-
PON Bela Diri 2025 Panen Pujian, Atlet Jateng dan Papua Barat Bersinar
-
Indiana Pacers Perpanjang Kontrak Aaron Nesmith, Durasi 2 Tahun dengan Nilai Rp670 Miliar
-
Atlanta Hawks Resmi Perpanjang Kontrak Dyson Daniels, Durasi 4 Tahun Senilai Rp1,6 Triliun
-
Timnas Basket Indonesia Perkuat Chemistry di Australia, Prastawa: Tak Boleh Ada Kesalahan Lagi!
-
Dorong Mobilitas Berkelanjutan, LRT RUN 2025 Siap Guncang Jakarta!
-
Persiapan SEA Games 2025, Timnas Basket Indonesia Berharap Hadapi Lawan Kuat di Australia