Suara.com - National Olympic Committe (NOC) Indonesia atau Komite Olimpiade Indonesia (KOI) membuka dapur umum selama berlangsungnya SEA Games 2019.
Ketua umum NOC Indonesia, Raja Sapta Oktohari mengatakan bahwa dapur umum disediakan pihak Chief de Mission (CdM).
Dapur umum ini sendiri berada di semua kluster SEA Games 2019 yakni Subic, New Clark City, Metro Manila, dan arena lain (Batangas, La Union, dan Tagaytay).
Pengadaan dapur umum ini disebut Okto --sapaan akrab Raja Sapta Oktohari, untuk menjaga keharmonisan kontingen Indonesia. Semua atlet dan ofisial yang tengah berjuang harus mendapat dukungan langsung.
"Kalau saya, sebetulnya ini kebiasaan dari 2016 (saat menjadi CdM Olimpiade 2016 Rio de Janeiro). Waktu di Brasil cukup efektif. Karena itu cara kami membangun hubungan emosional dengan cabor-cabor," ujar Okto saat dihubungi wartawan di Jakarta, Senin (2/12/2019).
"Karena biar bagaimanapun, cabor ini kan masing-masing sibuk, kita harus membangun emosional tim CdM. Salah satunya dengan cara ini, membangun harmonisasi juga komunikasi dengan cabor, salah satunya lewat makanan," sambungnya.
Terkait menu yang tersedia, Okto mengatakan semuanya adalah masakan halal khas Indonesia. Antara lain seperti dendeng balado, batagor, cumi, hingga rendang dan paru.
"Makanan ini kebanyakan tak hanya dikirim (ke venue-venue pertandingan), namun juga banyak yang mengambil langsung karena lokasinya tak jauh dari bandara," beber Okto.
"Setiap kota-kota ada. Ada di Manila, Clark, Subik, semuanya ada," tukas pria yang sempat menjabat sebagai Ketua Panitia Penyelenggara Asian Para Games 2019 tersebut.
Baca Juga: SEA Games 2019: Fajar / Rian Sempat Kesulitan Adaptasi Lapangan
Berita Terkait
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
KOI Angkat Topi, Woodball Indonesia Borong Emas Aice 7th Indonesia Open 2025
-
Pengurus Perbati 2025-2029 Resmi Dikukuhkan, Tandai Era Baru Tinju Indonesia
-
Ambisi Indonesia Tuan Rumah Olimpiade 2036 Diganggu Qatar dan India
-
Dari Agustusan Menuju Dunia, Tarik Tambang Indonesia Resmi Diakui KOI
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
Terkini
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025
-
Daftar Lengkap Wakil Indonesia di China Masters 2025, Gregoria Mariska Absen
-
Gregoria Mariska Batal Tampil di China Masters dan Korea Open 2025, Ini Penjelasan PBSI
-
Yogyakarta Jadi Tuan Rumah Event Lari Tema Sunset Run, Usung Kampanye Jaga Bumi