Suara.com - Pasangan Wahyu Nayaka Arya Pangkaryanira/Ade Yusuf Santoso menjadi penentu kemenangan tim bulutangkis Indonesia untuk merebut medali emas SEA Games 2019 di nomor beregu putra, Rabu (4/12).
Wahyu/Ade mengalahkan Ong Yew Sin/Teo Ee Yi (Malaysia) dengan skor 21-16 dan 21-19. Hasil ini membuat Indonesia menang 3-1 atas Malaysia.
"Ambisi kami memang luar biasa untuk menang di sini. Apalagi ini SEA Games pertama kami," kata Wahyu usai laga final beregu putra SEA Games 2019.
"Alhamdulillah bisa menyumbangkan medali emas buat Indonesia. Kami tadi lebih ingin membuktikan. Pelatih sudah memberikan kepercayaan, jadi kami nggak mau menyia-nyiakannya," imbuh Ade.
Wahyu/Ade tampil menekan sejak game pertama. Mereka berhasil menguasai pertandingan hingga akhirnya menang 21-16.
Di game kedua, Ong/Teo balik mendominasi permainan. Wahyu/Ade tertinggal 3-6, 10-13 hingga 14-17.
Baru setelah menyentuh 17-17, Wahyu/Ade menyalip poin menjadi 19-17 dan menang 21-19.
Hasil ini membuat Wahyu/Ade unggul 3-2 dalam catatan pertemuannya.
Wahyu/Ade sebelumnya sudah berhadapan empat kali dan mengamankan dua kemenangan dari pasangan Malaysia itu.
Baca Juga: Klasemen Sementara Perolehan Medali SEA Games 2019: Indonesia Tambah 6 Emas
"Kemenangan ini untuk Indonesia, orang tua, keluarga dan kekasih saya," ucap Ade.
"Medali emas SEA Games ini saya persembahkan khusus buat anak saya. Memang dari awal meniatkan dapat hasil terbaik untuk anak saya dan keluarga," kata Wahyu.
Berikut hasil lengkap pertandingan babak final beregu putra Indonesia vs Malaysia pada SEA Games 2019:
1. Tunggal Putra
Jonatan Christie vs Lee Zii Jia: 21-9, 21-17
2. Ganda Putra
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto vs Aaron Chia Teng Fong/Soh Wooi Yik: 17-21, 13-21
3. Tunggal Putra
Anthony Sinisuka Ginting vs Soong Joo Ven: 13-21, 21-15, 21-18
Tag
Berita Terkait
-
Bungkam Malaysia 3-1, Indonesia Hattrick Emas Beruntun di SEA Games
-
Klasemen Sementara Perolehan Medali SEA Games 2019: Indonesia Tambah 6 Emas
-
5 Berita Olahraga Pilihan: Edgar Sumbang Emas Bagi Indonesia di Tengah Duka
-
Utusannya Diusir Wali Kota Kediri Terkait Kasus Shalfa, Nabil: No Comment
-
SEA Games 2019: Tak Pernah Sumbang Poin, PBSI 'Sentil' Fitriani
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Skandal! Buat KO Lawan dalam 94 Detik, Petinju Wanita Taiwan Dituding Laki-laki
-
Para Badminton Internasional 2025: 24 Negara Berlaga di Kota Solo
-
Setahun Pemerintahan Prabowo, Kemenpora Fokus Pembinaan Atlet Demi Raih Prestasi Dunia
-
Kemenpora Dorong Peningkatan Sarana dan Prasarana Olahraga yang Layak dan Modern
-
Jumpa Ketua Komisi Olahraga Filipina, Kemenpora Kolaborasi Demi ASEAN Menuju Prestasi Olimpiade
-
Evaluasi Ketat, Enam Pebulu Tangkis Indonesia Terdegradasi dari Pelatnas
-
Indonesia Masters 2025: Kejutan, Mutiara Ayu Puspitasari Permalukan Unggulan Kedua
-
Indonesia Masters 2025: Prahdiska Bagas Shujiwo Targetkan Jadi Juara
-
Pelita Jaya Perpanjang Kontrak Agassi Yeshe Goantara untuk IBL 2026
-
PON Bela Diri 2025 Panen Pujian, Atlet Jateng dan Papua Barat Bersinar