Suara.com - Timnas basket Indonesia harus bertekuk lutut di hadapan Thailand pada laga perdana babak penyisihan Grup B SEA Games 2019, Rabu (4/12).
Skuat asuhan Rajko Toroman takluk dengan skor 76-98 pada pertandingan yang berlangsung di Mall Of Asia Arena, Manila, Filipina.
Manajer Timnas Basket Indonesia, Maulana Fareza Tamrella mengatakan bahwa Abraham Damar dkk terlalu banyak melakukan kesalahan dalam laga ini.
"Hari ini kami bermain kurang bagus. Anak-anak melakukan 29 kali turnover (kehilangan bola)," ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Rabu (4/12/2019).
"Anak-anak gagal memecahkan full press court Thailand sejak awal pertandingan. Mereka juga terlihat menghadapi tekanan pemain lawan," sambungnya.
Fareza tak menampik Thailand bermain lebih baik dari skuat Timnas Basket Indonesia.
Kehadiran pemain naturalisasi, Tyler Lamb juga disebutnya semakin memperkuat tim Thailand.
"Lamb cukup membuat repot, namun secara tim Thailand memang bermain bagus," pujinya.
"Kekalahan ini akan menjadi pelajaran berharga bagi kami, dan harus bangkit melawan Malaysia besok," pungkas Fareza.
Baca Juga: Jadi Penentu Kemenangan Atas Malaysia, Ade: Emas Ini untuk Indonesia
Kaleb Ramot Gemilang menjadi pengumpul poin terbanyak bagi Timnas basket Indonesia. Ia mencetak double-double; 20 poin dan 10 rebounds.
Berita Terkait
-
Utusan KONI Jatim Bikin Shalfa Pingsan, Ini Respons Kuasa Hukum
-
Kuasa Hukum Atlet Senam Shalfa Ungkap Kronologi Diusirnya Utusan KONI Jatim
-
Timnas Hoki Indonesia Dilarang Tampil di SEA Games 2019
-
Tim Putra Indonesia Rajai Bulutangkis ASEAN, PBSI: Sesuai Target
-
Pesan Terakhir Atlet Wushu Edgar Marvelo Sebelum Sang Ayah Meninggal
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
-
China Sindir Menkeu Purbaya Soal Emoh Bayar Utang Whoosh: Untung Tak Cuma Soal Angka!
-
Dana Korupsi Rp13 T Dialokasikan untuk Beasiswa, Purbaya: Disalurkan Tahun Depan
Terkini
-
PON Bela Diri 2025 Panen Pujian, Atlet Jateng dan Papua Barat Bersinar
-
Indiana Pacers Perpanjang Kontrak Aaron Nesmith, Durasi 2 Tahun dengan Nilai Rp670 Miliar
-
Atlanta Hawks Resmi Perpanjang Kontrak Dyson Daniels, Durasi 4 Tahun Senilai Rp1,6 Triliun
-
Timnas Basket Indonesia Perkuat Chemistry di Australia, Prastawa: Tak Boleh Ada Kesalahan Lagi!
-
Dorong Mobilitas Berkelanjutan, LRT RUN 2025 Siap Guncang Jakarta!
-
Persiapan SEA Games 2025, Timnas Basket Indonesia Berharap Hadapi Lawan Kuat di Australia
-
Max Verstappen Buka Suara Peluang Pertahankan Juara Dunia
-
Daftar Juara dan Pemain Terbaik Livoli Divisi Utama 2025: Petrokimia Gresik dan LaVani Navy Berjaya
-
Cerita Jonatan Christie di Balik Gelar Juara Denmark Open 2025, Sempat Ada Masalah pada Badan
-
Hasil Lengkap F1 GP Amerika Serikat 2025: Max Verstappen Finis Pertama, Unggul 7,959 Detik