"Waktu main di Asian Games 2018 timbul tuh PHSI mengganggu keberadaan kami. Tapi saat itu ada ketegasan dari Komite Olimpiade Asia (OCA) bahwa ini mewakili NOC Indonesia, bukan FHI," beber Yasser.
"Kita berada di rules yang benar. Tinggal nanti kita benarkan di Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS)," sambungnya.
Tak Beri Mandat
Dikonfirmasi terpisah, Ketua Umum PHSI Raj Kumar Singh menjelaskan bahwa pihaknya tak memberi mandat atau surat rekomendasi kepada NOC Indonesia agar Timnas hoki Merah Putih tampil di SEA Games 2019.
Tanpa rekomendasi dari PHSI yang terdaftar sebagai anggota Federasi Hoki Internasional, Timnas hoki Merah Putih diklaim Kumar, tak akan bisa bertanding di SEA Games 2019, meski menggunakan nama NOC Indonesia.
Sebelum masalah ini muncul, Timnas hoki Indonesia sejatinya sudah tampil di tiga edisi SEA Games terakhir yakni 2013, 2015 dan 2017.
"Yang boleh bertanding di SEA Games 2019 adalah yang diakui Federasi Hoki Internasional. Dan yang diakui adalah kami, dan akan terus ke depannya," ujar Kumar saat dihubungi Suara.com, Kamis (5/12/2019).
"Dahulu mereka tak pakai nama FHI, tapi memakai nama NOC Indonesia. Tapi sekarang saya tidak memberikan mandat kepada NOC Indonesia."
"Ini semua (FHI) dimanjakan NOC Indonesia. Erick Thohir [mantan ketum NOC Indonesia 2015-2019) tak tahu peraturan segala macam, karena dia orang kaya saja," pungkas Kumar.
Baca Juga: Klasemen Sementara Medali SEA Games 2019: Indonesia Menyodok ke Posisi 3
Lobi Penyelenggara SEA Games 2019
Di lain pihak, Chef de Mission (CdM) Indonesia untuk SEA Games 2019, Harry Warganegara mengatakan pihaknya masih terus melobi PHISGOC agar Timnas hoki Indonesia bisa bertanding.
Menurut Harry, meski jadwal pertandingan hoki telah berlangsung sejak, Rabu (4/12/2019), pihaknya tetap optimis Indonesia bisa bertanding asalkan lobi hari ini bisa diterima Filipina.
"Sekarang masih melobi. Kita masih bisa main kalau upaya lobi lolos hari ini. Keputusannya nanti malam," jelas Harry.
Berita Terkait
-
Tambah Dua Emas, Menembak Lampaui Target Medali Emas SEA Games 2019
-
Tak Ditargetkan, Aiman Cahyadi Rebut Emas Pertama Balap Sepeda Indonesia
-
Soal Peta Persaingan di SEA Games 2019, Melati: Ketat Juga, Bedanya...
-
Top 5 Olahraga: Indonesia Rajai Beregu Putra, Tim Hoki RI Dilarang Tampil
-
Fajar / Rian Gagal Sumbang Poin, Herry: Prediksi Saya Memang Kalah, Tapi...
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
- 5 Promo Asus ROG Xbox Ally yang Tidak Boleh Dilewatkan Para Gamer
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
Terkini
-
Timnas Basket Indonesia Pangkas Skuad: 6 Pemain Dicoret!
-
KOI akan Sanksi Atlet Bulu Tangkis yang Terbukti Terlibat Pengaturan Skor
-
IMI: MotoGP Mandalika 2025 Bawa Dampak Nyata Bagi UMKM dan Sport Tourism
-
7 Pebulu Tangkis Indonesia Diduga Terlibat Pengaturan Skor: PBSI Belum Tahu, PB Djarum Akui
-
Valentino Rossi Jumpa Ketua Umum PSSI di Jakarta, untuk Apa?
-
ITDC Klaim Tiket MotoGP Mandalika 2025 Terjual 87 Persen
-
Antusiasme Penonton IHR Cup II 2025 Payakumbuh: Pecahkan Rekor, Tembus 50 Ribu Pengunjung
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan