Suara.com - Pelatih Ganda Putra Pelatnas PBSI, Herry Iman Pierngadi angkat bicara terkait kekalahan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto di babak final beregu putra SEA Games 2019 antara Indonesia melawan Malaysia, Rabu (4/12).
Dalam laga yang berlangsung di Muntinlupa Sport Complex, Manila, Filipina, Fajar/Rian jadi satu-satunya wakil yang gagal amankan poin, dalam pertandingan yang berkesudahan 3-1 untuk kemenangan Indonesia.
Fajar/Rian kalah dari ganda putra Malaysia, Aaron Chia Teng Fong/Soh Wooi Yik, dengan skor 17-21 dan 13-21.
Terkait hasil ini, Herry langsung mengevaluasi penampilan anak didiknya tersebut.
"Kalau lihat penampilannya Fajar/Rian tadi, saya tidak puas. Saya nggak tahu apakah mereka beban atau apa," kata Herry dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Rabu (4/12/2019).
"Prediksi saya memang kalah, karena head-to-head mereka 0-3. Tapi kalahnya tidak seperti itu."
"Sebagai pelatih saya kecewa. Pemain juga pasti nggak mau kalah, tapi penampilan mereka di luar dugaan. Nggak keluar," jelas Herry.
Tak puas dengan penampilan Fajar/Rian di final, sebaliknya Herry mengapresiasi permainan Wahyu Nayaka Arya Pangkaryanira/Ade Yusuf Santoso.
Wahyu/Ade dinilai bermain bagus dan mampu memanfaatkan kondisi pemain Malaysia yang berada di bawah tekanan, hingga akhirnya jadi penentu kemenangan Indonesia vs Malaysia.
Baca Juga: Edgar Marvelo, Keturunan Tionghoa dan Kontribusinya pada Indonesia
"Mereka penampilannya memang bagus dan menurut saya normal. Kita bisa lihat juga Malaysia-nya under pressure. Setelah Wahyu/Ade menang game pertama, saya sudah yakin akan menang," ujarnya.
"Wahyu/Ade memang sedang saya uji coba di pertandingan beregu. Pada beregu kualifikasi Piala Sudirman mereka bisa buktikan. Jadi di sini saya kasih kesempatan lagi masuk tim. Yang di luar perkiraan ya itu tadi Fajar/Rian," pungkas Herry.
Tag
Berita Terkait
-
Banyak Lakukan Turnover, Indonesia Ditekuk Thailand, Hadapi Malaysia Besok
-
Kuasa Hukum Atlet Senam Shalfa Ungkap Kronologi Diusirnya Utusan KONI Jatim
-
Timnas Hoki Indonesia Dilarang Tampil di SEA Games 2019
-
Pesan Terakhir Atlet Wushu Edgar Marvelo Sebelum Sang Ayah Meninggal
-
Jadi Penentu Kemenangan Atas Malaysia, Ade: Emas Ini untuk Indonesia
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
-
China Sindir Menkeu Purbaya Soal Emoh Bayar Utang Whoosh: Untung Tak Cuma Soal Angka!
Terkini
-
PON Bela Diri 2025 Panen Pujian, Atlet Jateng dan Papua Barat Bersinar
-
Indiana Pacers Perpanjang Kontrak Aaron Nesmith, Durasi 2 Tahun dengan Nilai Rp670 Miliar
-
Atlanta Hawks Resmi Perpanjang Kontrak Dyson Daniels, Durasi 4 Tahun Senilai Rp1,6 Triliun
-
Timnas Basket Indonesia Perkuat Chemistry di Australia, Prastawa: Tak Boleh Ada Kesalahan Lagi!
-
Dorong Mobilitas Berkelanjutan, LRT RUN 2025 Siap Guncang Jakarta!
-
Persiapan SEA Games 2025, Timnas Basket Indonesia Berharap Hadapi Lawan Kuat di Australia
-
Max Verstappen Buka Suara Peluang Pertahankan Juara Dunia
-
Daftar Juara dan Pemain Terbaik Livoli Divisi Utama 2025: Petrokimia Gresik dan LaVani Navy Berjaya
-
Cerita Jonatan Christie di Balik Gelar Juara Denmark Open 2025, Sempat Ada Masalah pada Badan
-
Hasil Lengkap F1 GP Amerika Serikat 2025: Max Verstappen Finis Pertama, Unggul 7,959 Detik