Suara.com - Ketua Umum Persatuan Hoki Seluruh Indonesia (PHSI) Raj Kumar Singh kukuh tak mau berunding guna menyelesaikan dualisme di tubuh induk olahraga hoki Tanah Air.
Sebagaimana diketahui, masalah dualisme ini berefek buruk bagi Timnas hoki Indonesia di kancah internasional.
Teranyar, Timnas hoki Indonesia dilarang bertanding di SEA Games 2019 lantaran Federasi Hoki Asia (AHF) menganggap masalah dualisme belum terselesaikan.
Timnas hoki Indonesia yang berangkat ke SEA Games 2019 diketahui berada di bawah naungan Federasi Hoki Indonesia (FHI), kendati didaftarkan menggunakan nama National Olympic Committe (NOC) Indonesia.
FHI diketahui hanya mendapat pengakuan dari pihak NOC Indonesia dan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI).
Namun, terkait keanggotaan di Federasi Hoki Internasional (FIH), masih dipegang PHSI.
Kendati dualisme ini mengancam eksistensi timnas hoki Indonesia di level internasional, Raj Kumar Singh mengaku tetap enggan 'berdamai'.
"Tak bisa (kami berunding). FHI ini tak kuasai hoki, (pengurusnya) bukan pemain hoki. Waktu mereka bikin FHI, federasi ini pun formator segera kirim dua surat, minta restu saya," ujar Kumar saat dihubungi Suara.com, Kamis (5/12/2019).
"Saya bilang kalau dia orang hoki, saya tak setuju. Kedua, dia harus punya duit (untuk memutar roda organisasi)," sambungnya.
Baca Juga: Tinju Dunia: Jadi Penantang, Bayaran Joshua 6 Kali Lebih Besar dari Ruiz
Lebih jauh, PHSI disebut Kumar bersikeras agar NOC Indonesia untuk mengakui mereka sebagai federasi yang sah. Hal itu lantaran keanggotaan di FIH dipegang oleh PHSI.
"Iya tetap. Tidak mungkin, karena kalau kita minta (mereka) diakui, kita akan dikeluarkan dari FIH sebagai anggota," pungkasnya.
Berita Terkait
-
SEA Games: Warung Indo di Filipina 'Kebanjiran' Kontingen Indonesia
-
Begini Kronologi Timnas Hoki Indonesia Dilarang Tampil di SEA Games 2019
-
Klasemen Sementara Medali SEA Games 2019: Indonesia Menyodok ke Posisi 3
-
Cuma Beri Lawan 4 Poin, Shesar Maju ke Perempat Final SEA Games 2019
-
Top 5 Olahraga: Indonesia Rajai Beregu Putra, Tim Hoki RI Dilarang Tampil
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
Terkini
-
Bongkar Pasang Partner Rian Ardianto, dari Yeremia ke Rahmat Hidayat
-
Jadwal F1 GP Italia 2025: Pembuktian Ferarri di Hadapan Publik Sendiri
-
Jack Miller dan Pramac Yamaha Tetap Bersama di MotoGP 2026
-
BDMNTN-XL Kembali Hadir di Jakarta, Viktor Axelsen Digandeng Jadi Duta
-
Jadwal WBA Asia: Tibo Monabesa Hadapi Petinju Kazakhstan, Laga Panas di China
-
Arjen Robben Terjun ke Dunia Padel, Ikuti Jejak Zlatan Ibrahimovic
-
Yuki Tsunoda Akhirnya Pecah Telur, Raih Poin Spesial di GP Belanda
-
Dominasi Gila di GP Belanda, Piastri Mulai Disejajarkan dengan Schumacher
-
Race Klasik MotoGP Catalunya: Duel Legendaris Rossi, Lorenzo, hingga Marquez
-
Franco Morbidelli Tak Mau Hengkang, Ini Janji Manis VR46 untuk 2026